Senin 19 May 2014 10:18 WIB

PKB: JK Cawapres Pilihan Parpol Koalisi

Rep: Erdy Nasrul / Red: Erik Purnama Putra
Ketua FPKB Marwan Jafar(kanan), Sekertaris FPKB Hanif Dakhiri (kiri) menunjukan buku usai berikan laporan tahunan fraksi di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (11/2).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ketua FPKB Marwan Jafar(kanan), Sekertaris FPKB Hanif Dakhiri (kiri) menunjukan buku usai berikan laporan tahunan fraksi di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (11/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PKB Marwan Ja'far menyatakan, Jusuf Kalla (JK) adalah cawapres hasil pilihan PDIP, PKB, Nasdem, dan Hanura. "Ini punya bersama," katanya saat dihubungi, Senin (19/5). Mantan wapres era SBY itu dinilai mampu mengimbangi Jokowi di pemerintahan jika terpilih sebagai pemenang pilpres.

Marwan menyatakan Jokowi juga presiden bersama. Mantan Wali Kota Solo itu adalah capres PDIP, PKB, Nasdem, dan Hanura. "Kami semua mendukung Jokowi dan pasangannya," jelas Marwan.

Mesin partai nantinya akan all out memenangkan pasangan ini. PKB sendiri akan menggerakkan konstituennya memilih pasnagan ini. Begitu juga dengan konstituen. Partai lain. "Semuanya akan maksimal. Kita ingin pasangan ini mengubah bangsa ini dengan masuk dalam pemerintahan," jelasnya.

Nantinya, menteri - menteri di kabinet juga milik bersama. Kalangan profesional nantinya akan masuk didalam kabinet. Mereka nantinya akan menjadi pembantu presiden. Sistem presidensil akan ditegakkan. Pembantu presiden, yaitu menteri, wapres, Jaksa Agung, Kapolri, dan Panglima TNI, akan membantu jalannya pemerintahan dengan baik.

Parpol koalisi nantinya. Akan mendukung pemerintahan dari dalam dan luar pemerintahan. Fungsi legislasi nantinya akan dimaksimalkan juga mengawal pemerintahan. "Intinya memaksimalkan sistem presidensil," jelas Marwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement