Ahad 18 May 2014 17:28 WIB

Pengamat: untuk Pendamping, Prabowo Lebih Condong ke Hatta

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Bilal Ramadhan
Prabowo dan Hatta
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Prabowo dan Hatta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Partai pengusung calon presiden (capres) Prabowo Subianto sudah menawarkan sejumlah nama untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres). Partai Amanat Nasional (PAN) menyodorkan Hatta Rajasa. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menawarkan Anis Matta, Hidayat Nur Wahid, dan Ahmad Heryawan (Aher).

Melihat calon-calon ini, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menilai, sudah ada sinyal positif Prabowo pada salah satu nama. "Ada beberapa indikator. Sudah jelas Prabowo mengarah ke Hatta," kata dia, saat dihubungi Republika, Ahad (18/5).

Yunarto salah satunya merujuk pada pernyataan adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo. Ia mengatakan, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu pernah menyebut Prabowo-Hatta pasangan yang pas. "Ini pernyataan eksplisit dari Hasyim yang bisa dianggap secara informal dekat dengan Prabowo," jelasnya.

Menurut Yunarto, pernyataan Hasyim itu juga kemudian memicu pandangan batalnya kombinasi pasangan Prabowo-Aburizal Bakrie. Selain itu, ia juga merujuk pada langkah Prabowo yang mengantar Hatta ketika menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk meminta izin mundur sebagai Menteri Koordinator Perekonomian.

Karena itu, Yunarto menilai, Prabowo sudah menunjukkan sinyalemen untuk menggandeng Hatta. Mengenai tiga calon dari PKS, menurut dia, menjadi bagian dari kebutuhan internal partai. Ia mengatakan, PKS dapat menunjukkan kepada konstituennya mengenai posisi dalam koalisi.

Yunarto mengatakan, pilihan Prabowo akan salah satu calon dari partai koalisi tidak akan mengganggu soliditas. Namun, menurut dia, itu semua tergantung pada 'negosiasi di belakang panggung'. "Kalau bisa disepakati, soliditas bisa terjadi. Tapi yang di belakang panggung itu kan bukan persoalan mudah untuk dibuka," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement