REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG —- Festival Banjir Kanal Barat (BKB) berpotensi menjadi magnet baru bagi peningkata kunjungan wisatawan ke Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah. Festival yang telah menjadi kalender tahunan dalam meyambut HUT Kota Semarang ini kian diminati para pelancong asal luar daerah.
“Menarik, suasana malamnya hidup ada pesta lampion terbang,” ungkap Arya (26), warga Jatiasih, Bekasi, di arena festival BKB, Sabtu (17/5) malam.
Festival BKB kali ini, jelasnya, mampu menyuguhkan keindahan serta semarak Kota Semarang dari sudut yang berbeda.
Jika selama ini ia hanya menikmati kota lumpia ini dari pusat keramaian, festival ini mampu menghadirkan suasana yang berbeda di sepanjang kali Banjir Kanal Barat. “Kawasan pinggiran sungai ini menjadi lebih semarak, indah dan hidup untuk disinggahi dengan festival ini,” tambah Arya.
Hal yang sama diungkapkan Ujang (40), warga Padalarang, Jawa Barat. Ia mengaku tengah ke Semarang untuk berpartisipasi dalam sebuah kegiatan jambore jip.
Sebelum kembali ke Padalarang, ia dan sejumlah rombongan menyempatkan untuk menikmati kota Semarang di arena Festival BKB 2014.
“Asyik banget, terutama pada acara pesta lampion yang membuat kawasan sungai menjadi lebih menarik,” ungkapnya.
Menurutnya, festival ini bisa menjadi aset daya tarik kunjungan para wisatawan ke Kota Semarang, selain tempat- tempat cagar budaya lainnya.
Ia dan rombongannya mengaku terkesan, setelah berkesempatan menikmati festival BKB di Kota Semarang ini.
“Kalau boleh saran, ke depan pesta lampion ini bisa menjadi maskot setiap penyelenggaraan festifal,” tambahnya.