Ahad 18 May 2014 15:35 WIB

PDIP Ragukan Koalisi Golkar-Demokrat

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Esthi Maharani
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie melambaikan tangan usai memantau penghitungan cepat di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (9/4).
Foto: Republika/ Wihdan
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie melambaikan tangan usai memantau penghitungan cepat di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (9/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDI Perjuangan meragukan wacana koalisi Partai Golkar dan Partai Demokrat. Pasalnya koalisi Golkar dan Demokrat berpotensi membuat partai berlambang pohon beringin itu berada di luar pemerintahan.

"Dari pengalaman selama ini, apakah Partai Golkar ingin mengambil kesempatan di luar pemerintahan bila tidak berhasil?" kata Wakil Sekretaris Jendral DPP PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga ketika dihubungi Republika, Ahad (18/5).

Eriko menyatakan PDIP sebenarnya menyambut positif wacana koalisi Golkar dan Demokrat. Koalisi Golkar dan Demokrat akan menambah poros koalisi pengusung capres-cawapres di Pemilu Presiden (pilpres) 2014.

"Seperti yang sudah disampaikan Ketua Umum PDIP, Ibu Mega dengan dua poros bahkan tiga poros pun kita menyambut dalam era demokrasi saat ini," ujarnya.

Koalisi Golkar-Demokrat akan membuat rakyat memiliki pilihan yang beragam dalam menentukan pemimpinan nasional. Eriko yakin pada akhirnya rakyat akan memilih Jokowi sebagai presiden.

"Kami optimis Pak Jokowi dan pasangannya diberikan berkah  Yang Maha Kuasa melalui pilihan rakyat Indonesia," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement