REPUBLIKA.CO.ID, BATURAJA -- Dua pelaku perampokan toko emas di kawasan Jalan Sudirman, Kecamatan Muaradua, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan, tewas dihajar massa, Sabtu.
Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan AKBP Wira Satya Triputra mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 08.20 WIB. Awalnya tiga orang pelaku masuk ke dalam toko emas dan langsung menodong salah satu karyawan toko tersebut. Sementara kedua pelaku lainnya langsung memecahkan kaca etalase dengan menggunakan godam dan menguras habis isi toko tersebut.
Melihat kejadian itu, istri Safei yang merupakan pemilik toko langsung berteriak hingga membuat massa berkumpul untuk memberikan pertolongan. Namun salah seorang pelaku menggunakan senjata api melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan kerumbunan massa yang telah memanas.
Melihat massa yang takut akan tembakan tersebut, ketiga pelaku langsung berupaya kabur dengan menggunakan sepeda motor, namun naas sekitar beberapa meter dari lokasi kejadian sepeda motor dikendarai para pelaku berhasil diserbu massa.
Pada saat itulah massa mengamuk langsung memukuli para pelaku hingga dua orang di antaranya tewas di tempat kejadian akibat luka parah dialami, sementara satu lainnya sekarat.
Tak puas hanya sampai di situ, massa yang telah beringas berupaya membakar ketiga pelaku, namun upaya tersebut dihentikan oleh petugas TNI yang berada di lokasi kejadian.
Sementara menurut Kapolres OKU Selatan AKBP Wira Satya Triputra, untuk satu pelaku yang sekarat yakni Jo, warga BK20 OKU Timur, sedangkan dua orang pelaku tewas yakni Ab dan Ri belum diketahui alamatnya karena tak memiliki identitas.
Menurut Kapolres, pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti seperti tiga pucuk senjata api rakitan jenis revolper dan FN dan kendaraan yang digunakan para pelaku.
Aparat kepolisian sendiri, terus menyediliki dan melakukan pengembangan kasus perampokan yang dilakukan kawanan bersenjata itu. Sementara itu, untuk pelaku lainnya yang melarikan diri, pihaknya telah menerjunkan anggota guna melacak dan melakukan pengejaran.
Tersangka perampok yang melarikan diri itu diduga masih memegang senjata api, kata Kapolres tanpa menyebutkan berapa jumlah kerugian korban pemilik kedua toko emas tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
