REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Ja'far meminta simpatisan agar mewaspadai ulah kelompok tertentu yang akan memecah-belah solidatitas partai. Khususnya terkai upaya mendukung capres Joko Widodo (Jokowi).

Marwan mengatakan, upaya memecah-belah PKB tampak dari munculnya spanduk yang seolah-olah mendukung capres selain Jokowi. Misalnya, seperti terjadi di Bondowoso, Jatim baru-baru ini.

Ia mengindikasikan spanduk itu sebagai ulah pihak tertentu yang memancing di air keruh. Tujuannya, untuk merusak citra dan soliditas PKB.

Menurut dia, ada pihak yang sengaja menggoyang partai dengan cara yang tak terpuji dan tidak terhormat. Ini dilakukan di tengah soliditas dan komitmen PKB untuk mengawal serta menyukseskan Jokowi sebagai capres mendatang.

Karenanya, kata dia, PKB menginstruksikan agar seluruh jajaran pengurus DPW, DPC, PAC dan ranting di seluruh Indonesia untuk mematuhi semua aturan. Mereka juga diminta tak melakukan tindakan apa pun tanpa instruksi dari DPP.

Ketua Fraksi PKB di DPR itu juga mengajak seluruh kader, simpatisan dan kaum Nahdliyyin agar tetap waspada. Serta tidak terpengaruh oleh ulah pihak yang tak bertanggungjawab dan sengaja mengadu domba PKB. 

"Saya yakin itu bukan kerjaan orang PKB di daerah. Bisa saja itu ulah pihak-pihak tertentu yang sengaja mengadu-domba soliditas PKB," katanya, Sabtu (17/5).

Dia malah yakin, adanya peristiwa seperti itu justru akan memperkuat soliditas partai untuk mencapai tujuan dan cita-cita bersama. Khususnya dalam upaya memperbaiki kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik lagi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika