REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) IX Jember, Jawa Timur, akan menambah satu gerbong untuk masing-masing kereta api kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi selama masa angkutan Lebaran 2014.
"Penambahan gerbong di sejumlah kereta tersebut untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang selama arus mudik dan balik Lebaran 2014," kata Manajer Humas PT KAI Daop IX Jember Sugeng Turnianto, Sabtu.
Penambahan gerbong tersebut, masing-masing satu gerbong kereta bisnis dan eksekutif KA Mutiara Timur jurusan Banyuwangi-Surabaya, satu gerbong untuk masing-masing KA Sritanjung jurusan Banyuwangi-Yogyakarta, KA Logawa jurusan Jember-Purwokerto, dan KA Probowangi jurusan Probolinggo-Banyuwangi.
"Selain menambah gerbong, kami juga memberikan tambahan tiket pada masa angkutan Lebaran hingga 30 persen dari total tiket pada hari normal," tuturnya.
Menurut dia, musim angkutan Lebaran dimulai pada tanggal 21 Juli hingga 7 Agustus 2014 sehingga selama 18 hari tersebut akan ada tambahan tiket bagi calon penumpang kereta api yang akan mudik atau kembali lagi ke kota asal.
"KA Mutiara Timur Siang dan Malam masing-masing mendapat tambahan sebanyak 64 tiket, KA Sritanjung sebanyak 106 tiket, dan KA Logawa dan KA Probowangi masing-masing mendapat tambahan sebanyak 206 tiket," katanya.
Penambahan jumlah tiket tersebut, kata dia, disesuaikan dengan meningkatnya animo masyarakat yang membeli tiket pada masa angkutan Lebaran 2014.
"Kami menyiapkan sebanyak 5.000 tiket per hari untuk angkutan Lebaran 2014 baik untuk penumpang kelas ekonomi jarak jauh, bisnis maupun kelas eksekutif, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan pelayanan tersebut" katanya.
Sugeng mengimbau masyarakat yang hendak memesan tiket untuk memastikan nama di tiket sesuai dengan identitas asli, seperti KTP, SIM, dan paspor, karena petugas akan melakukan pengecekan pada saat angkutan arus mudik dan balik Lebaran 2014.