Sabtu 17 May 2014 11:22 WIB

Usai Kebakaran Rumah Pompa, Tiga Mobil Tangki Siap Distribusikan BBM

 Truk tangki sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta, Senin (23/12).  (Republika/Aditya Pradana Putra)
Truk tangki sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta, Senin (23/12). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sebanyak tiga mobil tangki dari Terminal Pegisian BBM yang berada di daerah Bungus Kota Padang, Sumatera Barat siap untuk mendistribusikan bahan bakar minyak (BMM) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

"Sekarang ini sudah ada tiga unit mobil tangki dari Terminal Pengisian BBM Pertamina daerah Bungus untuk mendistribusikan ke SPBU,"kata Asisten Manager External Relation Pertamina Regional I, Fitri Erika, di Padang, Jumat.

Ia menjelaskan, ketiga mobil tangki siap distribusikan BBM yakni 2 unit mobil tangki berisi 16 kl BBM jenis premium, serta satu unit tangki berisi 14 kl.

"Rencana 15 unit mobil tangki akan dilanjutkan untuk pengisian BBM ke sejumlah SPBU,"ungkapnya.

Sampai saat ini depot yang paling dekat dengan Kota Padang berusaha untuk membantu beberapa unit mobil tangki untuk pendistribusi BBM ke sejumlah SPBU. Lima Depot penyangga yang ikut membantu yakni Sei Siak Pekanbaru sebanyak 32 unit armada mobil tangki, Dumai sebanyak 25 unit mobil, Bengkulu 18 mobil, Sibolga sebanyak 8 unit serta Jambi,"ujar Fitri Erika.

Pertamina sendiri memiliki 317 mobil tangki untuk mendistribusikan BBM ke 103 SPBU untuk wilayah Sumbar. "Dengan dibantu beberapa unit mobil tangki tersebut, mudah-mudahan distribusi BBM tidak akan terganggu,"ungkap Fitri Erika.

Ia mengatakan, Pertamina berupaya untuk melakukan perbaikan rumah pompa yang rusak akibat kebakaran yang terjadi pada Rabu (14/5) sekitar pukul 23.00 WIB.

"Di samping itu, pihaknya juga akan menurunkan tim investigasi untuk memastikan apa penyebab sebenarnya terjadinya arus pendek pada mesin generator di rumah pompa terminal pengisian BBM tersebut,"katanya.

Ia menjelaskan, dalam peristiwa kebakaran tersebut, berdasarkan laporan ada tiga orang korban mengalami luka bakar.

"PT Pertamina hingga saat ini belum tahu berapa kerugian materi akibat terbakarnya rumah pompa terminal tersebut, "ungkap Fitri Erika.

Sementara itu ditempat terpisah, Kapolresta Padang, Kombes Pol Wisnu Andayana menyatakan, Polresta Padang, selama 24 jam kedepan, akan terus melakukan pengaman terhadap SPBU di daerah itu, mencegah penimbunan dan antrean pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Pihak kepolisian akan memantau dan mengamankan SPBU didaerah ini, mengingat adanya gangguan pasokan BBM dari pihak pertamina yang menimbulkan antrian masyarakat untuk mengisi BBM bagi kebutuhan mereka," kata Wisnu Andayana.

Terkait terbakarnya rumah pompa terminal pengisian BBM, Kapolresta Padang, Kombes Pol Wisnu Andayana menyatakan Polresta Padang belum tahun penyebab pastinya kebakaran di rumah pompa pengisian terminal BBM Pertamina tersebut.

"Kita masih menunggu pemeriksaan di lokasi kejadian, yang akan dilakukan oleh tim labfor, sehingga saat ini garis polisi masih dipasang di lokasi kebakaran tersebut," katanya.

Ia menjelaskan, labfor akan menjadi saksi ahli penyebab kebakaran itu, sebab kita belum dapat menyimpulkan secara pasti apa penyebab kebakaran yang terjadi pada rumah pompa BBM di Terminal BBM Pertamina Unit Pemasaran I yang berada di Bungus Teluk Kabung, yang terbakar pada Rabu (14/5) sekitar pukul 23.00 tersebut.

"Garis polisi di lokasi kebakaran yang menyebabkan pasokan BBM di wilayah Sumbar terganggu, akan dibuka setelah tim labfor dari Medan, melakukan tugasnya memeriksa penyebab pasti kebakaran,"ungkapnya.

Hingga malam ini kendaraan masih antrian di sejumlah SPBU yang ada di Kota Padang untuk mengisi BBM. "Antrian kendaraan masih terlihat panjang di sejumlah SPBU,"kata Andi salah satu sopir travel.

Ia menjelaskan, antrian panjang kendaraan di SPBU tersebut disebabkan kekhawatiran warga terhadap kekurangan pasokan BBM di SPBU pasca terbakarnya terminal pengisian BBM Pertamina di daerah Bungus.

"Ada juga beberapa SPBU di Kota Padang terlihat sudah tutup disebabkan tidak adanya stok BBM,"ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement