Sabtu 17 May 2014 00:22 WIB

Ahmad Dhani: Kakek Saya Islam Garis Keras

Ketua Seni dan Kebudayaan NU, Ahmad Dhani, mencium bendera NU usai diberikan pin ketua Seni dan Kebudayaan dalam tasyakuran Harlah PBNU ke-91 di Jakarta, Jumat (16/5).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ketua Seni dan Kebudayaan NU, Ahmad Dhani, mencium bendera NU usai diberikan pin ketua Seni dan Kebudayaan dalam tasyakuran Harlah PBNU ke-91 di Jakarta, Jumat (16/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Ahmad Dhani, Jumat  (16/5) malam, dilantik sebagai salah satu Ketua Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) Nahdlatul Ulama (NU). Ahmad Dhani mengaku senang bisa secara resmi menjadi bagian keluarga besar NU.

"Kakek saya dulu seorang TNI yang dekat dengan Kartosuwiryo, Islamnya garis keras. Nah saya sekarang ingin ada di Islam yang santun dan Alhamdulillah di sini tempat yang tepat," kata Ahmad Dhani.

Ahmad Dhani berjanji akan berusaha keras melaksanakan amanah yang diberikan kepadanya.

"Islam di Indonesia ini mengikuti NU. Kalau NU-nya bagus, Islam di Indonesia akan bagus,'' katanya. ''Saya akan berusaha amanah, melaksanakan apa yang ditugaskan ke saya dengan sebaik-baiknya."

Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siroj, dengan menyematkan pin NU di kemeja musisi kelahiran Surabaya, Jawa Timur, itu.

Said Aqil berharap bergabungnya Ahmad Dhani di Lesbumi bisa mengembalikan kejayaan NU di jalur seni, seperti pada era Asrul Sani, Djamaluddin Malik, dan Usmar Ismail pada 1960-an.

"Mas Dhani ini seniman yang hebat. Semoga keikutsertaannya dalam NU bisa mengembalikan kejayaan NU di bidang seni," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement