REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menargetkan pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Tambora rampung pada September 2014.
Joko Widodo menyampaikan hal tersebut ketika melakukan tinjauan di Rusunawa Tambora yang terletak di Jalan Angke Raya, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
"Pembangunannya akan selesai dalam waktu dekat. Siang dan malam terus kita kerjakan, tidak berhenti. Kita targetkan sudah selesai pada bulan September tahun ini," kata Jokowi di Rusunawa Tambora, Jakarta Barat, Jumat.
Menurut dia, harga sewa yang ditawarkan di rusunawa tersebut tergolong murah dan terjangkau. Kendati demikian, keamanannya pun tetap diutamakan.
"Karena rusunawa ini merupakan salah satu layanan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk masyarakat, harga sewanya tidak mahal. Akan tetapi, keamanannya tidak kalah dengan apartemen," ujarnya.
Mantan Wali Kota Surakarta itu menuturkan, nantinya Rusunawa Tambora akan terdiri atas 16 lantai dengan total 514 kamar. Rusunawa tersebut juga akan dilengkapi dengan fasilitas berupa lift.
Dia mengungkapkan, sejauh ini belum ada rusun yang memiliki lift. Dengan demikian, Rusunawa Tambora akan menjadi rusun pertama yang dilengkapi dengan fasilitas tersebut.
"Ini (Rusunawa Tambora) merupakan rusun pertama yang pakai lift. Fasilitas ini dibuat dengan harapan masyarakat dapat menyesuaikan diri dengan bangunan atau rusun yang tinggi-tinggi," tambahnya.