Jumat 16 May 2014 09:00 WIB

Manjakan Wisatawan, Ternate Latih Pramuwisata

Ternate
Foto: ternatecity
Ternate

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Pelatihan pramuwisata muda atau guide mancanegara di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) berhasil menyiapkan puluhan tenaga pendamping bagi tamu mancanegara yang akan berkunjung ke Ternate.

Kepala Disbudpar Kota Ternate, Husen Alting mengatakan di Ternate, Kamis, kegiatan pelatihan pramuwisata muda atau guide mancanegara yang dilaksanakan selama 3 hari tersebut, bertujuan agar pembinaan dan pengembangan potensi sumber daya manusia di bidang pelayanan jasa informasi kepariwisataan khususnya guide mancanegara, bisa dioptimalkan.

"Ini juga merupakan upaya Pemerintah Kota Ternate dalam rangka menjadikan Ternate sebagai destinasi unggulan di wilayah timur Indonesia," kata Husen.

Menurutnya, sebagai kota pusaka, Ternate memiliki berbagai potensi pariwisata yang dinilai memiliki keistimewaan dan patut dijual kepada wisatawan baik asing maupun lokal.

Dirinya menyatakan, Ternate memiliki pantai, spot laut yang indah, objek wisata pusaka seperti benteng dan kedaton, sehingga dalam mendukung program Pemerintah Kota Ternate di bidang pariwisata, perlu adanya fasilitas pendukung, salah satunya tenaga pendamping atau guide mancanegara.

Dia berharap, para peserta bisa mengimplementasikan apa yang diperoleh saat pelatihan, agar nantinya tenaga-tenaga pendamping yang dimiliki kota Ternate, memiliki kemampuan dalam melayani tamu-tamu asing yang berkunjung ke Ternate.

Untuk itu, pada sesi terakhir pelatihan, kita memperkenalkan objek-objek wisata yang ada di kota Ternate, sehingga ke depan, jika ada tamu mancanegara yang datang, para peserta ini, minimal telah mengetahui sedikit banyak tentang sejarah beberapa situs dan objek wisata di kota Ternate.

Dirinya mengakui, kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan Disbudpar dalam menyambut tahun kebangkitan pariwisata kota Ternate yang telah dicanangkan walikota beberapa waktu lalu.

"Dengan pelatihan yang digelar selama tiga hari itu, diharapkan para peserta yang terdiri dari, mahasiswa beberapa perguruan tinggi, siswa-siswi SMK 1 Ternate serta Polisi Wisata Polda Malut, bisa mengaplikasikan apa yang diperoleh saat pelatihan kepada tamu-tamu mancanegara yang mengunjungi kota Ternate," ujarnya.

Selain materi yang disampaikan oleh instansi teknis maupun stakeholder, kegiatan untuk para tenaga pendamping juga meliputi praktek dengan melakukan city tour pada beberapa objek wisata di kota Ternate.

"Materi yang disampaikan oleh Kepolisian Resort, Bappeda, Disbudpar, Bea Cukai, Imigrasi, PHRI, ASITA dan pengajar lembaga kursus bahasa asing, kita juga melakukan city tour di Kedaton Ternate, benteng Toloko, batu angus, benteng Oranje serta benteng Kalamata," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement