REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKBASUNG -- Kosumsi ikan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat sebanyak 24 kilogram perkapita pertahun. Jumlah ini lebih rendah dari Provinsi Sumatera Barat secara umum dengan jumlah 32 kilogram perkapita pertahun.
"Ini berdasarkan data perbandingan konsumsi ikan pada tahun 2013," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Agam, Ermanto di Lubukbasung, Kamis.
Ia menambahkan, Jepang merupakan negara yang paling tinggi tingkat konsumsi ikan dengan jumlah 150 kilogram perkapita pertahun.
Sementara negara Eropa tingkat konsumsi ikan sebanyak 75 kilogram perkapita pertahun dan Singapura sebanyak 65 kilogram perkapita pertahun.
Dengan tingkat konsumsi ini, penduduk negara tersebut tingkat kecerdasannya di atas orang Indonesia, karena ikan mengandung omega tiga yang dapat mencerdaskan otak manusia dan memiliki gizi yang banyak.
Karena itu, DKP Kabupaten Agam bekerja sama dengan Forikan Kabupaten Agam untuk mengadakan sosialisasi gemar ikan dan mengadakan berbagai perlombaan serba ikan.
"Sosialisasi dan lomba ini sering kita adakan dengan melibatkan siswa dan masyarakat di 16 kecamatan se-Kabupaten Agam," katanya.
Lalu, sosialisasi di media massa dan pemberian benih ikan secara gratis kepada masyarakat.
Pada 2014 ini, DKP Kabupaten Agam menargetkan memberikan bibit ikan sebanyak 2,5 juta bibit ikan jenis nila, mas, lele dan lainnya.
Menurut dia, ini bertujuan agar tingkat konsumsi ikan di Agam makin tinggi, sehingga masyarakat menjadi makin cerdas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika