Kamis 15 May 2014 18:39 WIB

HUT Kodam Siliwangi, Ratusan Alquran Diwakafkan

Alquran
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut peringatan hari jadi Kodam III/Siliwangi ke 67 yang jatuh pada 20 Mei nanti, Asia Pulp and Paper (APP) mewakafkan ratusan eksemplar mushaf Alquran.

“Wakaf adalah satu dari program corporate social responsibility yang mengedepankan produk andalan kami, sekaligus melibatkan pilar bisnis Sinar Mas,” ujar Managing Director Sinar Mas G.Sulistiyanto, dalam rilis yang diterima ROL, Kamis (15/5).

Seluruh Alquran yang diwakafkan diproduksi menggunakan Sinar Tech atau lebih dikenal dengan Quran Paper (QPP). Jenis kertas yang dikembangkan APP melalui PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Tangerang guna memenuhi kebutuhan umat muslim akan kertas berkualitas, dengan tekstur dan kualitas cetak khusus.

Sinar Mas dengan dukungan pilar bisnisnya, sepanjang lima tahun terakhir telah mewakafkan lebih 70 ribu Alquran di berbagai kota, bagi lembaga pendidikan, organisasi kemasyarakatan serta potensi masyarakat lainnya. Sekitar 80-90 persen produksi kertas ini diserap pasar internasional terutama negara-negara Timur Tengah antara lain Mesir, Turki, Suriah, Lebanon yang merupakan pusat percetakan Alquran bagi seluruh dunia.

Hal itu juga membuktikan bahwa Sinartech, kertas produksi dari Tangerang Selatan berhasil menembus pasar global. Total produksi Sinartech mencapai 12 ribu ton per tahun dengan nilai penjualan mencapai sekitar 12 juta dolar AS.

Sebagai Negara dengan penduduk Islam terbanyak di dunia, Indonesia memiliki kebutuhan kitab suci Alquran yang sangat besar. Kementerian Agama memperkirakan kebutuhan itu mencapai 2 juta mushaf per tahun pada tahun 2011. Namun, hingga kini pencetakan  secara nasional baru bisa memenuhi sekitar 50 ribu – 60 ribu mushaf saja.

“Untuk itu, APP berinisiatif untuk mengadakan wakaf Al Quran untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar Direktur Corporate Affairs and Communication APP Suhendra Wiriadinata.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement