Kamis 15 May 2014 16:48 WIB

PDIP Khawatir Manuver Golkar

Rep: Andi Mohammad Ikhbal/ Red: Bilal Ramadhan
Capres dari PDIP Joko Widodo bersama Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie saat mengunjungi pasar Gembrong di Cempaka Putih, Jakarta, Selasa (13/5). (Republika/Tahta Aidilla)
Capres dari PDIP Joko Widodo bersama Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie saat mengunjungi pasar Gembrong di Cempaka Putih, Jakarta, Selasa (13/5). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PDI Perjuangan masih mengkhawatirkan manuver yang dilakukan Partai Golkar saat keduanya sepakat berkoalisi. Itu lah mengapa pertemuan antarketua umum Aburizal 'Ical' Bakrie dan Megawati Soekarno Putri belum mencapai titik temu.

Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kujmolo mengatakan, pertemuan antara Mega dan Ical masih belum final. Pihaknya masih perlu mengetahui motif Golkar tiba-tiba merapat ke Jokowi dan partainya. Padahal, mereka juga mendekati sejumlah capres dan parpol lainnya.

"Iya itulah, makanya pertemuan tadi belum menghasilkan apa-apa," kata Tjahjo saat ditanya antisipasi PDI Perjuangan atas sikap Golkar yang cenderung bermanuver dalam berkoalisi, Kamis (15/5).

Sebelumnya Ical mengunjungi kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Pertemuan tersebut baru tahap penjajakan awal untuk berkoalisi. Sebab, langkah dari partai berlambang pohon beringin tersebut baru diputusakan usai rapimnas.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement