Rabu 14 May 2014 11:53 WIB

Menteri LH Pantau Kawasan Pembuangan Limbah Rancaekek

Limbah pabrik yang mencemari lingkungan.
Foto: Dok Republika
Limbah pabrik yang mencemari lingkungan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya mengunjungi daerah terkena dampak pembuangan limbah industri tekstil di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/5).

"Kita harus melakukan sinergi. Masyarakat harus bisa makan dan minum sehat termasuk memperoleh lingkungan sehat," kata Balthasar di sela-sela kunjungannya ke Rancaekek.

Sebagaimana diberitakan, warga Rancaekek sempat mendesak Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar mengatasi pencemaran sungai dari limbah industri di lingkungan mereka.

Polusi sungai tersebut memicu kerusakan lingkungan dan menjalar ke lahan pertanian milik warga setempat. Dengan begitu membuat ratusan hektare sawah, sumber air dan perikanan milik warga menjadi tidak produktif.

Pencemaran limbah industri itu melanda sejumlah sungai-sungai di kawasan Rancaekek seperti Sungai Cikijing, Cimande dan Cikeruh.

Diduga pencemaran sungai itu terjadi karena banyak pabrik yang membuang limbah tanpa mengolah terlebih dahulu. Padahal warga di kawasan tersebut bergantung pada sungai, di antaranya untuk pengairan pertanian, perikanan, sumber mata air dan untuk kebutuhan penunjang hidup lainnya.

Dengan pencemaran sungai tersebut membuat air sungai tidak mendukung untuk dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.Berdasarkan pantauan, sungai nampak hitam pekat yang mengindikasikan tidak ada daya dukung untuk kehidupan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement