Rabu 14 May 2014 12:26 WIB

Polisi Imbau Anak Diajarkan Tolak Pemberian Orang Asing

Pelecehan seksual anak (ilustrasi).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pelecehan seksual anak (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Petugas Kepolisian Resor Kediri Kota, Jawa Timur, meminta anak-anak agar mau menolak pemberian makanan ataupun uang dari orang asing sehingga terhindar dari tindak kejahatan.

"Kalau dikasih uang ataupun makanan dari orang yang tidak dikenal jangan mau," kata Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polres Kediri Kota AKP Siswandi saat ditemui dalam acara sosialisasi pencegahan kejahatan pada anak di SD Pawyatan Dhaha II Kediri, Rabu (14/5).

Ia mengatakan, kejahatan pada anak bisa saja terjadi, tidak memandang anak siapa ataupun dari mana. Untuk itu, polisi gencar melakukan sosialisasi pada anak serta kepada orang tua murid yang dilakukan di sekolah-sekolah terutama sekolah dasar di Kota Kediri.

Pihaknya prihatin banyaknya terjadi kejahatan pada anak di wilayah lain, seperti penculikan sampai kejahatan seksual. Ia berharap, kejadian serupa tidak terjadi di Kota Kediri.

"Adik-adik kita ini generasi bangsa, jangan sampai terjadi pada mereka. Kami terus lakukan upaya preventif," ucapnya.

Sementara itu, Kepala SD Pawyatan Dhaha II Kediri Heru Suminto mengatakan selalu melakukan sosialisasi yang sama kepada anak-anak didik mereka. Kegiatan itu disampaikan saat upacara bendera.

Ia juga mengatakan, anak-anak di sekolah ini banyak yang antar-jemput dengan keluarga mereka. Jika terdapat penjemput yang asing atau tidak biasanya, pihak sekolah memanggil anak bersangkutan, untuk dikonfirmasi benarkah yang menjemput itu saudara atau kerabat lain.

"Kami minta anak-anak yang dijemput agak lama agar tetap di halaman sekolah, jadi petugas satpam (satuan pengamanan) pun bisa mengawasi mereka," katanya.

Ia juga mengatakan, pernah ada kejadian wali murid menghubungi pihak sekolah menanyakan kebenaran jika anaknya sedang dirawat intensif di rumah sakit, padahal kejadian itu tidak benar. Ia berharap, tidak ada kejadian kejahatan pada anak seperti penculikan ataupun kejahatan seksual.

Kegiatan sosialisasi itu diikuti sekitar 350 anak-anak di sekolah itu. Mereka dikumpulkan di ruangan sekolah dan diberi penyuluhan oleh lima polisi wanita. Hadir dalam acara itu, Kepala Polres Kediri Kota AKBP Budi Herdi Susianto serta jajarannya.

Dalam sosialisasi itu, polisi wanita itu juga menegaskan agar anak-anak tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenalnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement