Selasa 13 May 2014 18:27 WIB

PKB: Golkar Dukung Jokowi Pastikan 1 Putaran

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Bilal Ramadhan
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi memberikan keterangan pers usai menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (13/5).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi memberikan keterangan pers usai menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (13/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengajak Partai Golkar untuk bergabung ke dalam koalisi yang mengusung Jokowi. Hingga kini, Jokowi hanya diusung PDIP, PKB, dan Nasdem. Ketua DPP PKB Marwan Jafar mengatakan, kalau partai berlambang beringin tersebut ikut bergabung maka pemenangan pilpres bisa dilakukan dengan mudah.

"Apalagi Golkar akan bergabung dengan Jokowi, insya Allah satu putaran," kata Marwam saat pemaparan survei 'Split-Ticket Voting, Karakteristik Personal dan Elektabilitas Capres' di Jakarta, Rabu (13/5).

Menurut dia, tiga parpol pengusung Jokowi sebenarnya sudah solid. Hanya saja, pihaknya masih terbuka untuk menerima parpol lain yang ingin bergabung dengan koalisi yang digawangi PDIP. Dia menyatakan, Golkar merupakan partai besar.

Karena masih belum punya mitra koalisi untuk mengusung Aburizal Bakrie, ia menyarankan agar Golkar merapat ke Jokowi saja. Dia menyatakan, keputusan PKB mendukung Jokowi merupakan langkah tepat. Pasalnya, sosok mantan Wali Kota Solo tersebut sangat dekat dengan rakyat.

Dia merasakan sendiri realita itu ketika ikut berkeliling dengan Jokowi ke Sulawesi pada akhir pekan lalu, "Ada getaran yang tidak ada batas dengan rakyat. Memang ini persoalan personality. Ini pemimpin karismatik," ujar Marwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement