REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG AMPEK, SUMBAR -- Budiman (34), karyawan salah satu perusahaan percetakan, Selasa (13/5), tewas tersengat listrik saat memasang baliho Tour de Singkarak (TdS) di dekat bundaran Simpang Ampek, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.
Informasi yang dihimpun, korban tersengat listrik pada Selasa (13/5) sekitar pukul 10.39 WIB. Pertolongan yang diberikan masyarakat tidak bisa menolong nyawa korban.
"Benar korban adalah karyawan Media Grafika dan saat ini kita membawanya ke rumah duka di Bukittinggi. Kita akan memperhatikan keluarga yang ditinggal," kata Direktur Media Grafika, Anmal.
Korban tersengat listrik ketika memasang baliho sosialissi TdS bersama seorang temannya, Sudi (26). Kebetulan ujung atas bagian baliho berdekatan dengan kabel listrik yang bertegangan mencapai 20.000 volt.
Tanpa disadari korban, besi untuk menarik baliho yang dipegang Budiman mengenai kabel listrik bertegangan tinggi yang berada di atas tiang baliho. Dengan spontan korban Budiman lansung tersengat listrik. Korban langsung jatuh, namun teman korban Sudi dengan cepat memegang kaki korban. Sehingga tidak sampai jatuh ke tanah.
Korban langsung diangkat oleh temannya Sudi ke bawah, dan masyarakat melakukan pertolongan. Korban lansung dilarikan ke Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Simpang Empat untuk mendapatkan pertolongan.
Malang bagi suami dari Noni Pefrianti seorang pegawai Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pasaman Barat ini tidak dapat tertolong dan akhirnya meninggal dunia. Korban meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak yang masih kecil.