REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus pelecehan seksual terhadap anak semakin marak. Kasus pertama terjadi di sekolah standar international JIS, Jakarta Selatan yang dilakukan enam petugas kebersihan terhadap AK, siswa TK sekolah tersebut.
Selanjutnya ialah pencabulan oleh Emon (24 tahun) dengan korban lebih dari 100 anak. Mabes Polri mengaku, kasus pelecehan seksual mendapat perhatian lebih dari Kapolri.
Kapolri memerintahkan anak buahnya untuk segera menyelesaikan kasus ini. Tercatat ada 697 kejadian pelecehan seksua yang dilaporkan ke polisi di seluruh Indonesia.
Tersangka ada 726 orang dengan korban sebanyak 859 orang. Jumlah kasus ini hingga Mei 2014 dan kemungkinan bisa terjadi dengan bertambahnya kasus.
Kabag Penum Divhumas Mabes Polri, Kombes Agus Riyanto mengatakan, ada lima daerah dengan laporan terbanyak kasus pelecehan seksual anak. Riau tetap menjadi daerah dengan pelapor terbanyak dengan 111 laporan.
''Dilanjutkan dengan Sulawesi Selatan ada 110 laporan, Sumatera Barat ada 107 laporan, Sumatera Utara ada 99 laporan, dan Papua ada 72 laporan,'' kata dia.
Sementara, ada daerah yang tidak memiliki laporan pelecehan seksual sama sekali, yaitu daerah Bangka, Nusa Tenggara Barat dan Timur, Sulawesi Utara dan Tenggara serta Maluku.
Ikuti Whatsapp Channel Republika