Selasa 13 May 2014 10:31 WIB

Tiket Kereta Tambahan Untuk Lebaran

  Calon penumpang antre membeli tiket kereta api di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Rabu (16/4). (Republika/ Wihdan)
Calon penumpang antre membeli tiket kereta api di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Rabu (16/4). (Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Penjualan tiket kereta untuk tanggal 24-27 Juli sudah habis, terutama untuk tujuan ke timur. Sedang untuk tujuan Jakarta hingga saat ini masih tersedia. Untuk mengantisipasi ramainya pengguna jasa kereta api menjelang lebaran, PT KAI Daop 2 Bandung menyediakan tiket kereta tambahan.

Tiket tambahan ini dapat dipesan mulai tanggal 15 Mei. Tiket tambahan yang disediakan dipersiapkan untuk keberangkatan tanggal 21 Juli 2014 hingga 5 Agustus 2014. "Pembelian tiket lebaran bisa dilakukan online," ujar Zunerfin, Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Selasa (13/5).

Dalam hal ini PT KAI Daop 2 Bandung menyediakan empat keberangkatan KA tambahan. KA Lodaya Tambahan Lebaran jurusan Bandung-Solo akan berangkat pagi pukul 07.50 WIB dan malam pukul 20.30 WIB. KA Pasundan Tambahan Lebaran jurusan Bandung (Stasiun Kiara Condong)-Surabaya (Gubeng) akan berangkat pagi pukul 09.10 WIB.  KA Kutojaya Selatan Tambahan Lebaran jurusan Bandung (Stasiun Kiara Condong)-Kutoarjo akan berangkat pagi pukul 09.55 WIB.

Untuk menyambut arus mudik lebaran ini, pihaknya juga telah menyediakan 50 perjalanan KA, baik berangkat maupun pulang. Secara keseluruhan ada 12.280 kursi yang disediakan setiap harinya selama lebaran. Ketersediaan kursi terdiri dari 7.720 kursi pada KA reguler dan 6.450 pada KA tambahan.

Zunerfin juga menjelaskan, untuk ketersediaan kursi di KA reguler ini dibagi ke dalam kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi. Di kelas eksekutif pihaknya menyediakan 3.400 kursi. Lalu di kelas bisnis ada 1.408 kursi yang disediakan. Sedang untuk kelas ekonomi 2.912 kursi.

Adapun ketersediaan kursi di KA Tambahan Lebaran, pada kelas eksekutif disediakan 800 kursi. Untuk kelas bisnis 1.024 kursi disediakan. Sedang untuk kelas ekonomi tersedia 2.736 kursi. "Untuk tarif tetap sama, tidak kenaikan," jelas Zunerfin.

Zunerfin juga mengatakan bahwa akan ada perubahan jadwal kereta mulai tanggal 1 Juni 2014. Ia berharap masyarakat yang akan menggunakan jasa kereta dapat menyesuaikan dan mengecek jam keberangkatan dan kedatangan KA. Perubahan ini ia katakan demi kelancaran perjalanan dan tidak akan mengganggu kenyamanan penumpang. Menurutnya, saat pembelian tiket tanggal 15 Mei nanti, perubahan jadwal sudah dapat diketahui oleh pembeli.

Zunerfin juga mengimbau kepada warga yang akan memesan tiket kereta online. Ia mengatakan pemesanan online biasanya akan sering menemui gangguan. Hal itu wajar, karena pada saat yang sama ada jutaan orang yang mengakses ke situs PT KAI. "Jadi itu bukan karena diblokir ya," kata dia.

Di samping itu, mengenai calo yang kemungkinan akan meramaikan suasana penjualan tiket lebaran, pihak PT. KAI telah mengantisipasinya. Ia mengatakan tiket yang dibeli dari calo tidak akan dapat digunakan. Hal itu akan terdeteksi saat proses boarding pass dan melalui daftar penumpang.

Pada saat boarding pass, akan ada pengecekan kesesuaian identitas dan tiket penumpang. Selain itu, dalam daftar penumpang juga akan terlihat nama penumpang yang sama apabila dibeli melalui calo. Ia sendiri mengatakan tidak ada batasan jumlah pembelian tiket. "Identitas jelas yang penting, satu tiket satu identitas, kecuali untuk anak-anak," jelas Zunerfin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement