Senin 12 May 2014 20:27 WIB

Jalur Ganda Jakarta-Surabaya Menghemat BBM

Jalur kereta ganda (ilustrasi)
Foto: COMMON CREATIVES/FILCKR/JL SMITH
Jalur kereta ganda (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Peningkatan efisiensi pada moda transportasi kereta api yang salah satunya didorong dengan dioperasikannya jalur ganda kereta api lintas utara Jawa dinilai mampu menghemat penggunaan bahan bakar minyak (BBM) mencapai Rp57,8 miliar per tahun.

"Efisiensi terjadi karena waktu tempuh yang lebih cepat, karena tidak perlu berhenti lagi saat di persilangan," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hermanto Dwiatmoko, dalam jumpa pers Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2014, di Jakarta, Senin (12/5).

Hermanto menjelaskan, dalam pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api atau Gapeka 2014 tersebut disebutkan bahwa penghematan waktu tempuh mencapai 24.888 menit dimana untuk kereta api penumpang tercatat 6.600 menit dan kereta barang mencapai 18.288 menit.

Menurut Hermanto, dalam Gapeka 2014 yang akan mulai dilaksanakan per 1 Juni 2014 itu, selain adanya penghematan waktu tempuh, juga ada penambahan perjalanan kereta api sebanyak 475 kereta api per hari, yang terbagi untuk kereta penumpang sebanyak 44 kereta api, barang 17 kereta api, dan KRL sebanyak 414 kereta api.

"Pada 1 Juni 2014 akan mulai diberlakukan dengan asumsi kecepatan, waktu tunggu di stasiun, dan lainnya sehingga dapat kami simpulkan terkait dengan penghematan BBM tersebut," ujar Hermanto.

Menurut Hermanto, pihaknya juga pernah melakukan perhitungan penghematan BBM apabila ada perpindahan penggunaan moda transportasi untuk kontainer dari jalan raya ke kereta api khususnya pada jalur lintas utara.

"Jika sebanyak satu juta peti kemas beralih menggunakan kereta api per tahunnya, maka akan ada penghematan subsidi BBM kurang lebih sebesar Rp3,4 triliun per tahun," kata Hermanto.

Gapeka 2014 tersebut dilatarbelakangi dengan adanya penyelesaian pembangunan prasarana kereta api khususnya padajalur ganda parsial di lintas utara dari Pekalongan ke Surabaya, Pasar Turi sepanjang 373 kilometer, jalur ganda parsial di lintas selatan dari Prupuk ke Larangan sepanjang 17 kilometer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement