REPUBLIKA.CO.ID, PONDOK RANGON -- Seorang siswa kelas 7 SMP Advent Ciracas, Jakarta Timur, Yakobush Lincoln Abraham Yunus (13) tewas pada Sabtu (10/5) malam karena ditikam oleh rekannya MF (14) dan AS (14).

Bus nama sapaan Yakobush tewas di sebuah lahan kosong yang tak jauh dari rumahnya di Jalan Haji Baping, Komplek Dinas Kebersihan, Ciracas, Jakarta Timur.

Menurut pengakuan rekan-rekannya, saat kejadian pada Sabtu malam pukul 20.00 WIB, Bus sedang berkumpul bersama teman-temannya. Tiba-tiba pelaku MF dan AS datang menghampiri Bus.

Mereka sempat terlibat adu mulut dengan Bus dan menusuk dada Bus dengan celurit sebanyak dua kali. Pelaku langsung melarikan diri dari lokasi kejadian.

Teman korban langsung melarikan Bus ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Rebo, Jakarta Timur. Nahas, dalam perjalanan menuju RSUD, Bus meninggal akibat kehabisan darah. Diketahui, korban mengalami luka tusuk di bagian dada dan pingggul kiri.

Sementara itu, Kanit Ajun Kombes Didik Sugiarto mengatakan, kedua pelaku sudah diamankan di Polres Metro Jakarta Timur tak lebih dari 24 jam setelah kejadian dan sudah mengakui perbuatannya. Dia melanjutkan AS bertugas menyiapkan celurit yang akan digunakan MF untuk membacok Bus.

"Saat ini masih di selidiki lebih lanjut tentang motif sebenarnya dari tersangka melakukan aksinya,"lanjut Didik.

Didik melanjutkan, tersangka terancam Pasal 340 KUHP atau Pasal 80 UU Nomor 23 Tahun 2002 dan Pasal 351 Ayat 3 tentang pembunuhan dengan ancaman pidana 20 tahun penjara.

Mendiang di kebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon pukul 14.15 WIB. Keluarga, kerabat dan rekan sekolah mengiringi pemakaman Bus yang juga pernah bersekolah di dari SMP N 171 Jakarta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika