REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Diduga terjangkit virus MERS (Middle East Respiratory Syndrome), seorang pasien laki-laki warga Kecamatan Gekbrong, Cianjur, Jabar, mendapat perawatan khusus di RSUD Cianjur, Ahad (11/5).
Pasien atas nama Cece itu, dibawa keluarganya ke rumah sakit selang beberapa jam sesampainya di kampung halamannya di Cianjur, usai menjalani ibadah umroh di Tanah Suci.
Hingga saat ini tim medis RSUD Cianjur, memisahkan pasien tersebut di salah satu ruangan di Instalasi Gawat Darurat dan masih menjalani observasi karena gejala yang diderita seperti flu, demam dan batuk yang disertai dengan kesulitan bernafas.
"Hingga saat ini pasien atas nama Cece itu, masih menjalani observasi di ruangan terpisah di IGD. Kami belum bisa menyimpulkan, namun diduga MERS karena korban baru pulang Umroh kata pihak keluarga," kata salah seorang tim medis yang minta namanya tidak dicantumkan.
Dia menuturkan, penanganan medis terhadap pasien tersebut, masih dilakukan dan kemungkinan akan dipindahkan ke ruang observasi jika dugaan tersebut terbukti.
Meskipun virus tersebut, saat ini banyak menjangkiti orang yang datang ke wilayah Timur Tengah, pihaknya belum bisa memastikan apakah pasien atas nama Cece tersebut positif terjangkit atau negatif masih menunggu hasil lab dan observasi.