Ahad 11 May 2014 14:19 WIB

Kapal Pertamina Selamatkan 20 Penumpang Kapal Tenggelam di Laut Maluku

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Maman Sudiaman
Kapal tenggelam - ilustrasi
Kapal tenggelam - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapal charter PT Pertamina, MT Falcon 18 berhasil menyelamatkan 20 penumpang kapal wisata KM Paishu Batu II yang tenggelam di perairan Laut Seram Maluku.

Sebelum tenggelam di antara Pulau Pisang dan Pulau Betame, kapal sempat mengeluarkan percikan api dari kamar mesin pada Sabtu (10/5) dini hari. Kondisi itulah yang diduga sebagai penyebab tenggelamnya kapal tersebut. Ketika kapal terbakar dan ternggelam, seluruh penumpang berhasil menyelamatkan diri dengan perahu sekoci. Sekitar 07.00 WIT, MT Falcon 18, kapal tanker charteran Pertamina, yang sedang berlayar dari Wayame menuju Sorong menerima panggilan radio dari korban dan melakukan pertolongan.

KM Paishu Batu II membawa penumpang 20 orang terdiri dari 13 orang Indonesia –termasuk kru kapal-, empat orang warga Negara Prancis, dan tiga orang warga Negara Amerika. Sebagian besar penumbang kapal berusia antara 40 – 60 tahun dan kini berada di kapal Pertamina.

Setelah diselamatkan, penumpang dalam keadaan sehat para korban on board di atas MT Falcon 18 ke Sorong untuk kemudian ditransfer ke speedboat dan diturunkan di pelabuhan umum di Sorong. MT Falcon 18 yang membawa produk Kerosene dan Solar untuk wilayah Sorong, Tobelo dan Ternate ini tiba di Sorong Sabtu (10/5) 19.18 WIT. Proses evakuasi korban ke kapal speedboat mulai 19.45 dan berlangsung selama 20 menit.

“Kami mengapresiasi kesigapan kru kapal yang walaupun jadwal pengiriman dan distribusi minyak harus dilakukan oleh Pertamina untuk seluruh wilayah di Indonesia sangat ketat dan padat, tetap tidak mengenyampingkan sikap kemanusiaan awak kapal terutama dalam situasi darurat seperti ini. Sehingga seluruh penumpang KM Paishu Batu II selamat,” tutur Manager Media Pertamina Adiatma Sardjito, dalam rilisnya, Ahad (11/5).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement