Ahad 11 May 2014 10:58 WIB

Wagub Minta Warnet Instal Software Anti Situs Porno

Rep: Ari Lukihardiyanti/ Red: Muhammad Hafil
Stop pornografi, ilustrasi
Foto: yigidrip.wordpress.com
Stop pornografi, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Situs porno, diduga menjadi salah satu faktor yang mendorong terjadinya kekerasan seksual terhadap anak. Sebagai salah satu upaya mencegah maraknya kasus kekerasan seksual, software anti situs porno harus diinstal oleh seluruh penyedia akses internet.

Oleh karena itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, menginstruksikan pada para pemilik warung internet (Warnet) agar memiliki dan menginstal software anti situs porno tersebut. Pemprov Jabar sendiri, sudah menyediakan software tersebut yang bisa diakses oleh siapa pun. 

"Warnet harus memiliki software anti situs porno, itu sangat penting untuk keselamatan anak-anak kita semua," ujar Deddy kepada wartawan, akhir pekan lalu.

Untuk mengoptimalkan hal tersebut, kata Deddy, pihaknya berharap pemerintah Kabupaten Kota dapat proaktif melakukan pengawasan terhadap warnet. Kalau ada Warnet yang tidak memiliki software anti situs porno, maka harus di tindak tegas. ''Bila perlu cabut izinnya," katanya. 

Deddy mengatakan, situs porno memang menjadi salah satu faktor yang mendorong terjadinya kejahatan seksual. Jadi, hal tersebut harus diantisipasi dengan baik. Karena, yang menyebabkan orang berbuat kekerasan seksual karena adanya kesempatan dan  kurangnya pengawasan. 

''Makanya, situs situs porno sangat berpengaruh pada masyarakat jadi kita harus membenahi itu. Kami dengan diskominfo menyediakan software tertentu untuk di upload dan  memblok situs porno," katanya. 

Menurut Deddy, pencegahan tersebut bukan saja merupakan tugas dari pemerintah tetapi semua pihak. Termasuk, perguruan tinggi pesantren dan semua harus mengatasi itu. Masyarakat pun, harus bisa berperan aktif mengadukan kalau menemukan situs porno. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement