REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Panglima TNI Jenderal Moeldoko membuka Latihan Integrasi Taruna Dewasa Nusantara (Latsitardanus) XXXIV di Lapangan Blambangan, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu.
Latsitardanus tersebut diikuti sebanyak 1.275 taruna yang terdiri dari 453 orang taruna TNI, 400 praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan sisanya mahasiswa dari 11 perguruan tinggi negeri di Pulau Jawa.
Dalam arahannya, Jenderal TNI Moeldoko mengatakan kegiatan Latsitardanus tersebut merupakan realisasi kurikulum integrasi taruna tingkat akhir Akademi Militer, Akademi Angkatan Laut, dan Akademi Angkatan Udara sebagai tahapan pendidikan di luar kampus sebelum para taruna dilantik sebagai perwira TNI.
"Guna memperluas cakupan Latsitarda maka dihadirkan para Praja IPDN dan mahasiswa perguruan tinggi," tutur Moeldoko.
Pembukaan latihan tersebut ditandai dengan penekanan sirine dan penyematan tanda kepesertaan oleh Panglima TNI kepada lima orang perwakilan taruna.
Latsitardanus di Banyuwangi, lanjut dia, diharapkan menjadi wahana integrasi para generasi muda calon pemimpin bangsa dan menjadi media membangun kebersamaan dengan masyarakat.
"Para taruna diharapkan dapat menyerap pengalaman yang berharga untuk mengembangkan wawasan yang lebih luas tentang kehidupan sebagian masyarakat yang menjadi modal sangat berharga dalam menyongsong penugasan di masa yang akan datang," paparnya.
Menurut dia, Latsitarda Nusantara merupakan persembahan yang menjadi bukti betapa kuatnya komitmen generasi muda, baik Akademi TNI, Praja IPDN maupun mahasiswa untuk senantiasa berbagi dan peduli bersama anak-anak bangsa.
"Kehadiran taruna juga untuk menanamkan rasa cinta terhadap bangsa dan memiliki semangat juang salah satunya dengan memacu semangat putra putri daerah untuk mengikuti pendidikan di Akademi TNI," katanya.
Dalam pembukaan Latsitarda Nusantara itu juga dihadiri oleh KSAL Laksamana TNI Marsetio, KSAU Marsekal TNI IB Putu Dunia, Gubernur Akademi TNI, Rektor IPDN serta undangan lainnya.
Sementara Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengaku bangga dengan pelaksanaan kegiatan Laksitarda Nusantara yang digelar di Banyuwangi karena hal tersebut merupakan sebuah kehormatan, bahkan Banyuwangi menjadi tempat pertama bagi pelaksanaan karya bakti para taruna tersebut.
"Para taruna ini adalah anak-anak pilihan yang berprestasi, kami berharap akan banyak masukan positif bagi daerah dan khususnya masyarakat yang menjadi tempat tinggal mereka. Semoga bisa menginspirasi anak-anak Banyuwangi," tuturnya.
Latsitarda Nusantara XXXIV akan berlangsung selama sebulan, sejak 10 Mei hingga 2 Juni 2014 dan kegiatan tersebut akan diselenggarakan di empat kabupaten yakni Banyuwangi, Jember, Situbondo dan Bondowoso. Di Banyuwangi kegiatan dipusatkan di Kecamatan Muncar, Srono dan Gambiran melalui sejumlah program pemerintah daerah setempat.