Jumat 09 May 2014 18:18 WIB

Batalyon 312 di Subang Miliki Pusat Pelatihan Internet

A teenager surfs the internet on his laptop. (file photo)
Foto: Antara/Sahlan Kurniawan
A teenager surfs the internet on his laptop. (file photo)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Batalyon Infantri (Yonif) 312/Kala Hitam Subang memiliki Broadband Learning Center atau Pusat Pelatihan Internet (BLC) dalam rangka memasyarakatkan internet di masyarakat.

"Sarana BLC ini bermanfaat dan bisa diakses oleh prajurit dan keluarganya di lingkungan Yonif 312/ Kala Hitam sehingga bisa memberikan nilai tambah pengetahuan dan wawasan," kata Komandan Batalyon 312/Kala Hitam Letkol Inf Donald Erickson Silitonga, Jumat (9/5).

Donald menyebutkan pusat pelatihan internet itu dibangun atas kerja sama antara Yonif 312/Kalahitam dengan PT Telkom Subang yang memfasilitasi bantuan perangkat komputer sebanyak 10 unit berikut perangkat lainnya.

Menurut dia, dengan kehadiran fasilitas itu para Prajurit maupun anggota Persit Kartika Chandra Kirana beserta keluarga dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk keperluan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga dapat memberikan tambahan pengetahuan.

"Fasilitas ini dapat menambah wawasan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi terutama dalam teknologi informatika yang perkembangannya sangat cepat sesuai perkembangan zaman," katanya.

Sementara itu General Manager Wilayah Telkom Jabar Tengah Soendojo Adi menyatakan bahwa kerja sama Telkom dengan Yonif 312/Kalahitam berawal dari aksi solidaritas dalam membantu korban banjir di Pamanukan Kabupaten Subang.

"Kerja sama ini berawal saat kami sama-sama melakukan penanggulangan bencana banjir di Pamanukan Subang, dan selanjutnya kami tindak lanjuti dengan pengembangan BLC di kompleks Yonif," kata Soendojo.

Tujuannya, kata dia mennyosialisasikan teknologi komputer informatika untuk pendidikan, kepelatihan dan perkembangan dunia usaha sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal dan bisa meningkatkan kesejahteraan bagi prajurit.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement