Jumat 09 May 2014 17:23 WIB

Purbalingga Prioritaskan Pembangunan Jalan di Daerah Terpencil

Rep: Eko Widiyanto/Budi Raharjo/ Red: Julkifli Marbun
Kabupaten Purbalingga
Foto: .
Kabupaten Purbalingga

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Tahun 2014, ditetapkan Pemkab Purbalingga sebagai tahun pembangunan infrastruktur. Salah satu infrastruktur yang diprioritaskan, adalah pembangunan jalan di daerah-daerah terpencil atau yang biasa disebut sebagai jalan tembus. "Ada beberapa ruas jalan tembus yang pada tahun ini akan dibangun," kata Asisten III Sekda Pemkab Purbalingga, Gunarto, Jumat (9/5).

"Berbagai jalan tembus ini perlu kita bangun untuk melancarkan akses masyarakat di beberapa wilayah yang saat ini sulit dijangkau oleh kendaraan. Baik akses jalan antar desa maupun kecamatan," jelasnya.

Kepala Bappeda Kabupaten Purbalingga Setyadi, dalam acara sosialisasi Program Pembangunan Tahun 2014 sebelumnya, juga menyatakan bahwa berbagai jalan desa yang masuk wilayah terpencil, akan diprioritaskan pembangunannya pada tahun 2014 ini. Meski demikian, dia mengakui tidak semua usulan masyarakat untuk pembangunan jalan desa tersebut bisa terealisir tahun ini.

"Kalau belum bisa terwujud pada tahun 2014, kami akan mencermati serta menindaklanjuti dengan memperhatikan kemampuan APBD berikutnya. Terutama pada anggaran perubahan atau pada tahun berikutnya," katanya.

Menurutnya, salah satu ruas jalan di desa terpencil yang akan dikerjakan, antara lain ruas jalan di antara Karangjambu-Ponjen di wilayah utara Kabupaten Purbalingga, tahun ini akan diintensifkan pembangunannya. "Tahun lalu, ruas jalan ini sudah dilebarkan dan dikeraskan melalui program TMMD. Tahun ini, akan kita tuntaskan dengan pengaspalan," jelasnya.

Selain itu, saat ini juga sedang dilakukan studi kelayakan pembangunan jembatan tembus Desa Pepedan Kecamatan Karangmoncol-Desa Tetel Kecamatan Pengadegan yang melintasi Sungai Gintung. Diperkirakan pembangunan jalan di ruas jalan itu, membutuhkan anggaran 27 miliar, termasuk untuk membangun jembatan.

Semenyara Asisten III Sekda, Gunarto, menyatakan pembukaan jalan antara Ponjen–Karangjambu, sebenarnya telah  dimulai sejak  akhir 2012 lalu. Program tersebut, setidaknya telah mampu membuka akses jalan di wilayah Kecamatan Karangjambu sepanjang 1.250 meter dengan lebar jalan 6 meter.

Kemudian pada tahap berikutnya, TNI bersama masyarakat juga telah melebarkan jalan di Desa Ponjen Kecamatan Karanganyar dari lebar 2,5 meter menjadi 7 meter. Pelebaran jalan ini dikerjakan sepanjang 1.300 meter.

Selain itu, program TMMD juga telah dilakukan program pembangunan jalan baru yang semula berupa jalan setapak menjadi lebar 5 meter sepanjang 600 meter. Saat ini tinggal tersisa sekitar 600 meter lagi untuk dapat menyambung jalan yang sudah dibuka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement