Jumat 09 May 2014 15:27 WIB

BIN Cium Potensi Sabotase Pelaksanaan MTQ

Suasana MTQ di Tanah Air.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Suasana MTQ di Tanah Air.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Badan Intelejen Negara (BIN) mencium potensi terjadinya sabotase dalam pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional XXV di Batam, 6-13 Juni 2014.

"Potensi sabotase ada," kata Kepala BIN Daerah Kepulauan Riau Laksma Winarto usai rapat persiapan pengamanan MTQ Nasional di Batam, Jumat (9/5).

Winarto mengatakan pihaknya sudah bekerja sejak lama untuk melakukan langkah-langkah antisipatif mencegah terjadinya sabobate. Sabotase bisa saja dilakukan dari arah laut, kata dia, mengingat lokasi Batam yang terletak di perbatasan.

"Potensi dari laut ada, tapi kecil. Makanya pengamanan juga melibakan TNI AL," kata Winarto. Selain sabotase, BIN juga mensinyalir adanya unjuk rasa yang dilakukan pihak-pihak tertentu untuk mencari popularitas.

Di tempat yang sama Kapolda Kepri Brigjen Pol Endjang Suderajat mengatakan membentuk satuan tugas khusus untuk pengamanan MTQ dari awal acara hingga penutupan. "Secara umum, Polri membentuk satuan tugas, disesuaikan dengan item kegiatan, dari kedatangan sampai penutupan. Mulai anggal 3 Juni sampai penutupan 14 Juni 2014," katanya.

Ada 10 item menjadi sasaran pengamanan Polda Kepri, mulai dari kedatangan khafilah, tempat menginap khafilah, kegiatan pembukaan MTQ, lomba MTQ, pembukaan pameran pawai taaruf. "Mulai pembangunan panggung, kami sudah melakukan pengamanan," ujar Suderajat.

Polri menyertakan seluruh objek pengamanan MTQ Nasional dengan pola operasional standar kpolisian, dimulai dari deteksi, preentif, preventif dan represif bila perlu. Polisi akan mengamankan seluruh objek pelaksanaan MTQ, mulai dari Presiden, Gubernur dari seluruh provinsi, Duta Besar dan lainnya.

Ketua Panitia Pelaksanaan MTQ Nasional Soerya Respationo berharap pelaksanaan MTQ berjalan kondusif dan aman, makanya melibatkan seluruh jajaran keamanan yang berada di Kepri. "Kami harap semuanya berlangsung aman," kata pria yang juga Wakil Gubernur Kepri itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement