Jumat 09 May 2014 13:43 WIB

Jamaah Umrah Asal Sultra Terduga MERS CoV

MERS-CoV (Middle East Respiratory Syndrome-Corona Virus).
Foto: Reuters
MERS-CoV (Middle East Respiratory Syndrome-Corona Virus).

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Tiga orang jamaah umrah asal Sulawesi Tenggara (Sultra) menjalani perawatan intensif karena diduga terjangkit Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS CoV).

Direktur RS Bahteramas DR Abdul Razak di Kendari, Jumat (9/5), mengatakan ketiga pasien yang dirawat di Rumah Sakit Bahteramas Kendari baru saja kembali menjalankan ibadah umrah di Makkah. "Pihak rumah sakit tidak akan mempublikasi identitas ketiga pasian tersebut. Privasi pasien harus dijunjung tinggi," kata Razak didampingi Dokter Spesialis Penyakit Dalam DR Muh Yusuf Hamra.

Yang jelas, kata Razak, dua pasien adalah pasangan suami isteri dari Kabupaten Kolaka Utara yang baru saja menunaikan ibadah umrah. Sebelum dirawat serius di RS Bahteramas Kendari pasien pasangan suami isteri tersebut sudah memperoleh pelayanan medis di rumah sakit Kabupaten Kolaka Utara sejak 29 April 2014 lalu.

Sedangkan pasien yang berdomisili di Kota Kendari mulai menjalani perawatan sejak empat hari lalu. Hingga saat ini pasien suspek MERS CoV laki-laki asal Kabupaten Kolaka Utara tersebut masih menderita batuk keras. Sedangkan sang isteri hanya menderita batuk ringan.

Razak menambahkan penanganan pasien suspek MERS CoV perlu koordinasi dengan Dinas Kesehatan Sultra yang akan menindaklanjuti sampai ke Jakarta. "Sarana lengkap untuk memastikan jenis virus yang menyerang pasien (sekarang diduga virus MERS CoV) hanya ada di rumah sakit tertentu di Jakarta," kata Razak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement