REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Korea Selatan, Kamis (8/5). Perjalanan dinas kali ini dilakukannya untuk mematangkan rencana kerja sama dengan perusahaan swasta asal negeri ginseng, Samsung, untuk mengelola Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).

Sebelum lawatan ini dilakukan, pihak Samsung kerap datangi Indonesia untuk membicarakankan kerja sama dengan Pemprov Jabar. Kunjungan Heryawan yang akrab disapa Aher ke Korsel,  itu merupakan kunjungan balasan.

"Perusahaan Korea ini, nanti masuk di joint venture. Kami ingin tahun depan itu, sudah tidak ada campur tangan pemprov lagi, jadi hanya pembebasan lahan, keterlibatan Pemprov secara langsung itu diakhiri di tahun 2014," ujar Aher, sebelum berangkat ke Korea.

Aher, tidak menyebutkan berapa lama waktu yang dihabiskan di Korea. Yang jelas, hanya akan ada dua agenda yang dilangsungkan. Pertama, bertemu dengan bos besar Samsung, owner dan direksi yang paling tinggi. Ke depan, pihaknya akan melihat potensi Samsung untuk masuk ke dalam berbagai urusan proyek termasuk kebandaraan.

Seperti diketahui, pengelolaan BIJB di Kertajati Majalengka ini melibatkan kerja sama BUMD BIJB (belum terbentuk) dan BUMN PT Angkasa Pura (AP) II. Kedua perusahaan juga menjalin kerja sama dengan Korea, dan perusahaan lain yang memungkinkan. Aher memprediksi, pada 2025 BIJB sudah beroperasi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika