REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI -- Polres Dumai mengerahkan sebanyak 60 personel tim operasi tanggap darurat asap ke lokasi kebakaran lahan yang berada di Kecamatan Medang Kampai.
"Puluhan anggota tambahan kita tempatkan di lokasi kebakaran lahan untuk membantu tugas pengendalian api yang telah dilancarkan sebelumnya oleh kepolisian dan berbagai instansi terkait," kata Wakil Kepala Polres Dumai, Kompol Hardian Pratama, di Dumai, Selasa.
Pernyataan tersebut dikeluarkan Hadian saat memimpin apel siaga tim karhutla yang diikuti personel kepolisian dari Polres Dumai.
Dia menjelaskan saat ini api kembali marak pada lahan yang berada di wilayah perbatasan antara Kecamatan Medang Kampai, Dumai dengan Kecamatan Tanjung Leban Bengkalis seluas mencapai 40 hektare.
Meski kebakaran kini dikabarkan telah menyebar di lahan kabupaten tetangga, namun upaya yang dilakukan Polres Dumai tetap menyiagakan puluhan polisi untuk mengantisipasi api meluas lebih lanjut.
Selain ikut membantu penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), polisi juga akan melakukan upaya penegakkan hukum atas kejahatan kehutanan di lokasi tersebut serta menyelidiki penyebab kebakaran.
"Bulan Mei ini diperkirakan masih berlanjut musim kemarau, sehingga kita akan tetap siaga untuk mengantisipasi kejadian kebakaran lahan dengan berkoordinasi bersama sejumlah instansi penanggulangan karhutla," ungkapnya.
"Personel di lokasi diperintahkan juga untuk mensosialisasikan larangan membuka lahan dengan cara membakar kepada masyarakat sekitar karena akan berdampak buruk pada lingkungan. Selain itu, pelaku akan berurusan dengan proses hukum," tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika