REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Aparat Kepolisian Resort Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih memburu pelaku penipuan berkedok penawaran lowongan pekerjaan menjadi petugas keamanan di perusahaan.
"Kejadiannya berlangsung pada Minggu (4/5). Korbannya adalah Mei Syukur Talaubaunua (24), warga Kecamatan Siak Hulu, Kampar. Sementara pelakunya adalah AK (25) yang dikenal korban," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Peknbaru kepada pers di Pekanbaru, Selasa.
Kronologi kejadian menurut laporan korban, ketika itu dirinya dihubungi pelaku yang mengatakan bahwa ada penerimaan pekerjaan di satu perusahaan di Pekanbaru sebagai petugas keamanan kantor.
Pelaku mengatakan uang masuk untuk mendapatkan profesi tersebut adalah sebesar Rp1 juta.
Korban mengaku kemudian tergiur dan memberikan uang sebesar yang diminta pelaku dengan harapan akan dapat bekerja sebagai sekuriti.
"Waktu itu, pelaku juga meminjam sepeda motor korban dengan alasan untuk mengantarkan dokumen lamaran kerja tersebut ke perusahaan," katanya.
Namun setelah lebih 24 jam, demikian kata korban, pelaku tidak memberikan kabar sama sekali sehingga muncul kecurigaan.
Korban mengaku kemudian sempat menghubungi AK namun nomor teleponnya tidak lagi aktif.
"Saya kemudian mendatangi perusahaan yang katanya membutuhkan petugas keamanan itu. Tapi ternyata petugas sekuriti di sana malah tidak mengenali dia (pelaku)," katanya.
Korban saat itu juga mendatangi kantor kepolisian setempat di Kecamatan Bukitraya untuk melaporkan kejahatan yang dialami.
"Kasus masih dalam penyelidikan," kata Kompol Arief.