Senin 05 May 2014 16:02 WIB

Ratusan Siswa SMP Kotabaru Tidak Kebagian Soal UN

Ujian Nasional tingkat SMP sederajat.  (Ilustrasi)
Foto: Andreas Fitri Atmoko/Antara
Ujian Nasional tingkat SMP sederajat. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KOTABARU -- Ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, tidak kebagian satu dari dua bendel soal Ujian Nasional 2014 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Kepala Dinas Pendidikan Kotabaru, Murdianto, di Kotabaru, Senin, mengatakan sebanyak delapan sekolah SMP di Kotabaru hanya mendapatkan satu bendel soal UN, sehingga masih kurang satu bendel lagi untuk soal Bahasa Indonesia.

"Apabila setiap kelas besar terdiri dari 20 siswa, maka siswa yang tidak mendapatkan soal genap dua bendel sekitar 160 orang," jelas Kepala Dinas Pendidikan.

Delapan SMP yang kekurangan soal tersebut, SMPN I dan II Sampanahan, SMPN I dan II Pamukan Selatan, SMPN I dan II Sungai Durian, SMPN Kelumpang Tengah, dan SMP Swasta Pamukan Barat.

Menurut informasi, ada revisi soal Bahasa Indonesia, karena sesuatu hal, sehingga setelah ada perbaikan, ada kemungkinan petugas lupa memasukkan satu bendel soal ke dalam amplop.

Sehingga amplop yang seharusnya berisi dua bendel soal Bahasa Indonesia, setelah dibuka di sekolah, amplop tersebut hanya berisi satu bendel saja.

"Itu salah satu kekurangan, apabila amplop hanya bisa dibuka saat hendak ujian dimulai, sehingga panitia penyelenggara tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan penggandaan," imbuhnya.

Murdianto menjelaskan pihak sekolah tidak dapat melakukan penggandaan soal yang kurang, karena terbatasnya sarana dan prasarana di daerah di mana sekolah berada, misalnya mesin foto copy atau yang lainnya.

"Satu-satunya jalan keluar yang bisa dilakukan adalah menggelar UN ulang, khusus untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia," ujar dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement