REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Arus lalu lintas jalan arteri Kabupaten Karawang-Cikampek, Jawa Barat, mengalami kemacetan cukup panjang menyusul terjadinya kecelakaan lalu lintas di jembatan layang Anggadita Klari, Sabtu.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa kecelakaan diduga terjadi akibat matinya mesin sebuah mobil truk kontainer nopol B-9005-XA saat melintas dari arah timur di jembatan layang Anggadita.
Mobil truk kontainer yang secara mendadak mesinnya mati itu diduga menjadi pemicu terjadinya kecelakaan. Truk yang mesinnya mati saat hendak menanjak di jembatan layang Anggadita itu tiba-tiba mundur sampai akhirnya menabrak sejumlah kendaraan yang ada di belakangnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya kecelakaan parah terjadi di sepanjang jalan arteri Karawang-Cikampek tersebut. Kemacetan terjadi di dua arah, yakni pada jalur dari arah Karawang menuju Cikampek atau pada jalur sebaliknya.
Peristiwa kecelakaan tersebut kini ditangani aparat kepolisian Unit Laka Lantas Polres Karawang.
Sejumlah pengendara mengeluhkan terjadinya kemacetan yang cukup panjang itu. Sebab kemacetan pada jalur itu terjadi hampir setiap hari di saat jam sibuk seperti pada pagi dan sore.
"Tidak hanya saat terjadi kecelakaan seperti ini macet. Hari-hari biasa juga macet, karena ada pengerjaan jalan serta karena kondisi jalan yang masih rusak dan berlubang," kata Adi, seorang pengendara.
Ia berharap agar kerusakan jalan di sepanjang jalan arteri Karawang-Cikampek segera diperbaiki. Sebab jalan arteri tersebut merupakan jalan nasional dan merupakan jalur yang ramai.