REPUBLIKA.CO.ID, NUSA PENIDA -- Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali, memusnahkan puluhan ekor anjing liar di Nusa Penida untuk mencegah berkembangnya wabah rabies.
"Pemusnahan kami lakukan secara bertahap," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Peternakan dan Perikanan Kecamatan Nusa Penida, I Nyoman Sangging, Sabtu (3/5).
Pemusnahan dilakukan pada pagi hingga malam hari, baik dengan cara ditembak maupun diracun. Menurut dia, populasi anjing di daerah kepulauan itu makin tak terkendali.
"Banyak warga Nusa Penida yang membawa anjing dari luar. Banyaknya kapal menuju ke Nusa Penuda juga memberikan andil masuknya anjing dari luar," ujarnya.
Selain pemusnahan, pihaknya juga menyediakan vaksin antirabies. "Warga yang memiliki anjing bawa ke tempat kami untuk mendapatkan vaksin secara rutin selama empat hingga enam bulan," kata Sangging.
Sementara itu, Agus Harta Wijaya Kusuma, warga Nusa Penida, mengatakan bahwa dalam beberapa hari terakhir anjing-anjing liar sudah mulai memangsa hewan ternak warga.
"Selain itu, banyak bangkai anjing liar di jalanan karena terlindas kendaraan bermotor. Tidak sedikit pula, pengendara motor terjatuh karena tertabrak anjing," uajrnya menuturkan.