REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Emo (46 tahun), yang bekerja sebagai pemulung, menemukan 234 peluru aktif jenis FN kaliber 52 di dalam sebuah kaleng yang terletak di lapak rongsokan, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan.

"Iya benar, telah ditemukan 234 peluru aktif jenis FN kaliber 52 oleh pemulung di pondok cabe," kata Kapolsek Pamulang, Kompol Doddy F Sanjaya, di Tangerang, Jumat.

Kepolisian masih menyelidiki penemuan 234 peluru aktif tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi-saksi. Peluru yang digunakan untuk senjata besar tersebut belum dapat disimpulkan pemiliknya.

Kini, peluru tersebut telah diamankan oleh kepolisian Polsek Pamulang. "Masih terus kita selidiki," tegasnya.

Kasie Humas Polsek Pamulang, Aiptu Sucito, menambahkan kondisi peluru yang ditemukan tersebut dalam keadaan berkarat. Namun, peluru tersebut dalam kondisi aktif.

Pemulung tersebut menemukan peluru aktif pada Kamis (1/4) jam 9 pagi saat hendak mengirim barang hasil pencariannya ke sebuah lapak di dekat terminal Pondok Cabe.

Sebelum menuju lapak, pemulung itu melihat adanya kaleng di pintu gerbang lapak rongsokan. Hingga akhirnya dibuka dan ditemukan 234 peluru.

"Dari kejadian tersebut, kemudian pemulung itu melaporkan kepada kepolisian,'' ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika