Jumat 02 May 2014 13:10 WIB

Jogja Travel Mart Kembali Digelar

Rep: Heri Purwata/ Red: Indira Rezkisari
Jalan Malioboro, ikon wisata Yogyakarta
Foto: Antara
Jalan Malioboro, ikon wisata Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Jogja Travel Mart (JTM) kembali digelar di Kota Yogyakarta oleh Dinas Pariwisata DIY dan DPD Asita dan BPD PHRI DIY. JTM yang akan digelar di Royal Ambarukmo Yogyakarta ini berlangsung Sabtu (11/5) hingga Rabu (14/5)

Dikatakan Ketua JTM 2014, Edwin Himna, JTM kali ini mengusung tema 'Save Our Heritage' dan ditargetkan dihadiri 150 //buyers// (pembeli). Mereka berasal dari Thailand, Singapura, Filipina, Myanmar, Vietnam, Kuala Lumpur dan Indonesia.

"JTM kali ini diharapkan bisa lebih menggairahkan pariwisata Yogyakarta. Selain itu, juga didukung penambahan rute baru AirAsia sehingga bisa meningkatkan promosi pariwisata Yogyakarta," kata Edwin di Yogyakarta, Jumat (2/5).

Dijelaskan Edwin, penjual yang tampil dalam JTM terdiri agen perjalanan, hotel, restoran yang ada di Yogyakarta dan sekitar. "Total penjual ada 54 terdiri 31 hotel industri, 20 biro perjalanan, tiga asosiasi," katanya.

Sedang Bonny Tello, Wakil Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Yogyakarta mengatakan pertumbuhan hotel di Yogyakarta sangat cepat. Saat ini ada 70 hotel berbintang dan 13.000 hotel tak berbintang dengan jumlah kamar seluruhnya sekitar 20 ribu kamar. Sedang jumlah karyawan hotel sebanyak 27 ribu orang.

Meskipun banyak kamar, namun selalu tidak mencukupi permintaan para tamu yang datang ke Yogyakarta. "Setiap musim puncak selalu kekurangan kamar. Nah, kalau lagi musim puncak kita pengusaha hotel saling memberi informasi di mana saja masih ada kamar kosong," kata Bonny.

Menurut Bonny, kebersamaan antar anggota PHRI Yogyakarta ini selalu dijaga agar antar hotel bisa saling kerjasama dan mendukung. Artinya, hotel yang kelebihan tamu bisa memberikan kepada hotel yang masih kekurangan tamu.

Sementara Hero Darmawanta, Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Dinas Pariwisata DIY sangat mendukung JTM. Sebab acara ini bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Yogyakarta. "Acara ini juga bisa mendukung program yang telah dilaksanakan Dinas Pariwisata DIY," kata Hero.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement