Kamis 01 May 2014 13:27 WIB

Ratusan Warga Sukabumi Terjangkit DBD

Pengasapan untuk mencegah penyakit demam berdarah. DBD termasuk salah satu KLB.
Foto: Antara
Pengasapan untuk mencegah penyakit demam berdarah. DBD termasuk salah satu KLB.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Jawa Barat, mencatat selama Januari hingga April sebanyak 160 warga dari seluruh kecamatan dilaporkan terjangkit atau tertular penyakit demam berdarah dengue atau DBD.

"Tingginya angka penyebaran penyakit ini salah satu penyebabnya adalah faktor cuaca yang tidak menentu, sehingga mempercepat berkembangbiak nyamuk Aedes Aegypti yang menyebarkan virus dengue," kata Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Sukabumi, Irma Agristina, Kamis.

Sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya warga yang meninggal dunia akibat penyakit ini. Namun, pihaknya tetap langsung melakukan tindakan karena DBD merupakan salah satu penyakit yang bisa menyebabkan kematian.

Lebih lanjut, pencegahan yang dilakukan oleh pihaknya ini salah satunya dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk atau PSN dengan cara pengasapan atau foging. Namun, pihaknya mengakui foging hanya membunuh nyamuk dewasa saja.

''Jentiknya harus dimusnahkan dengan cara membersihkan lokasi-lokasi yang menjadi sarang nyamuk,'' katanya.

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada warga untuk ikut memberantas jentik nyamuk dengan menebarkan serbuk Abate yang bisa diminta secara gratis di puskesmas di wilayahnya masing-masing.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement