REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Tiga orang tewas akibat kecelakaan lalulintas yang terjadi di sekitar kawasan Mandai, Kabupaten Maros atau Bandara lama Sultan Hasanuddin, Kamis (1/5) sekitar pukul 06:00 Wita.
"Diduga sopir truk mengantuk sehingga menabrak mobil angkot (pete-pete) yang sedang mogok dan penumpangnya tetap berada di dalam mobil. Sementara, sepeda motor yang melintas terserempet," kata salah seorang saksi mata, Heriyanto, di Mandai, Kabupaten, Maros, Sulsel, Kamis.
Dari kartu identitas korban, pengendara sepeda motor dengan nomor polisi DD 5843 XG diketahui bernama Arilaman Kombong yang merupakan karyawan PDAM Makassar. Korban membonceng anaknya dan bersamaan meninggal setelah terseret dibawah truk.
Selain pengendara roda dua yang tewas akibat kecelakaan lalulintas, seorang yang mengendarai truk juga tewas namun belum diketahui identitasnya. Hanya nomor polisi truk itu terlihat separuh DD 9978.
Sementara, penumpang yang berada di atas mobil angkot yang sedang mogok itu semuanya selamat. Namun, mereka sempat sok karena kejadian yang tak terduga itu.
Warga di sekitar TKP yang menyaksikan kejadian itu pun berkerumun di jalan poros Mandai yang merupakan wilayah perbatasan Kabupaten Maros dan Kota Makassar.
Akibat kerumunan massa itu, arus lalulintas melambat di area terebut. Sementara, pihak kepolisian yang kemudian datang beberapa saat setelah kejadian nahas itu sibuk menormalkan kembali arus lalulintas.