REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah buruh berangsur berdatangan ke titik awal temu di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta untuk melakukan unjuk rasa pada Hari Buruh Internasional (May Day), Kamis (1/4).
Mereka berdatangan dari Jabodetabek dan luar kota menggunakan berbagai moda transportasi seperti dengan bus ataupun sepeda motor.
Sejumlah asosiasi buruh yang berafiliasi dengan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) secara berangsur memadati kawasan Bundaran HI. Seperti PB PGRI, FS PMI, FSP KEP, ASPEK Indonesia, FSP Farkes Ref, FSP Isi, FSP PPMI dan FSP Par Ref.
Berdasarkan pantauan, sejumlah bus besar membawa para buruh menuju Bundaran HI. Selanjutnya mereka turun ke jalan membaur dengan buruh lainnya yang telah datang sejak pagi sekitar pukul 8.00 WIB.
Sebelum melakukan "long march", ribuan buruh tersebut merapatkan dan menata barisan guna menjaga ketertiban aksi unjuk rasa.
Rencananya mereka akan memulai aksi "long march" dari kawasan ini menuju Istana Negara untuk melakukan orasi buruh.
Selanjutnya, mereka akan menuju Stadion Gelora Bung Karno untuk melangsungkan puncak acara memperingati May Day.
Sejumlah polisi berjaga di titik-titik strategis seperti di Bundaran Air Mancur Patung Kuda, Thamrin, perempatan Sarinah dan lokasi-lokasi penting lainnya guna menertibkan lalu lintas pada May Day.
Untuk sementara, polisi menutup kawasan menuju akses sepanjang Bundaran HI menuju Istana Negara bagi pengendara kendaraan pribadi.