REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerhati anak Seto Mulyadi yang akrab dipanggil Kak Seto meminta pemerintah untuk segera membentuk gerakan nasional stop kekerasan terhadap anak.
"Bentuk satgas perlindungan terhadap anak hingga ke tingkat RT," kata Kak Seto kepada Antara di Jakarta, Rabu.
Dia menjelaskan gerakan nasional tersebut tidak bisa terbentuk jika tidak ada campur tangan presiden. Untuk itu, dia meminta presiden turut serta dalam pembentukan gerakan nasional stop kekerasan terhdap anak.
''Dengan demikian, perlindungan terhadap anak bisa dikawal hingga ke tingkat RT ke tingkat yang terkecil dalam masyarakat," katanya.
Seto mengatakan tingginya kasus terhadap anak pada saat ini bisa dikategorikan sebagai kondisi darurat.
"Kasus kekerasan anak sudah darurat,'' katanya. ''Bahkan, sudah bukan lagi kekerasan melainkan kekejaman.''