Rabu 30 Apr 2014 21:28 WIB

MTQ Internasional 2014 Sumsel Undang 53 Negara

Rep: maspriel aries/ Red: Maman Sudiaman
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ)
Foto: Republika/Amin Madani
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) siap menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional 2014 pada September mendatang.

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi (Pemprov)  Sumsel Richad Cahyadi usai rapat persiapan MTQ internasional, Rabu (30/4) mengatakan, “Sumatera Selatan sudah siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ Internasional. Kepanitian telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Agama RI.”

Menurut Richard, pada MTQ internasional di Sumatera Selatan akan diundang peserta yang berasal dari 53 negara. “Jika seluruh negara yang diundang menyarakan ikut, maka diperkirakan akan ada sekitar 200 orang peserta yang datang ke Sumatera Selatan. Kepada Kementerian Agama sudah diinformasikan, apabila disetujui acara pembukaan akan dibuat meriah. Even ini berbeda dengan even internasional lainnya  yang pernah diadakan di Sumatera Selatan,” ujarnya.

Negara yang peserta yang diundang untuk mengikuti MTQ internasional di Sumsel diantaranya, Saudi Arabia, Iran dan negara anggota Asean. Melalui MTQ internasional menurut Richard Cahyadi diharapkan dapat melahirkan qori dan qoriah terbaik.

“Kita juga ingin memotivasi generasi penerus dalam mendalami kitab suci Alquran, sehingga generasi muda mendatang keimanan dan ketakwaannya semakin besar,” kata Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemprov  Sumsel.

Untuk dewan juri pada MTQ internasional kali ini berasal dari enam negara, yaitu Iran, Saudi Arabia, Perancis, Uni Emirat Arab, Yordania dan Indonesia.

MTQ internasional yang akan berlangsung September 2014 akan dipusatkan di Palembang Sport and Convention Center (PSCC) Palembang. Menurut Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemprov  Sumsel, kegiatan MTQ internasional pertama di Sumsel ini akan menggunakan anggaran APBD yang diperkirakan mencapai Rp 30 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement