Rabu 30 Apr 2014 17:54 WIB

Kesejahteraan Buruh Harus Dicapai dengan Cara Damai

Rep: Dyah Meta Ratna Novia/ Red: Agung Sasongko
Massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), melakukan aksi demo di depan Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (7/4).
Foto: Raisan Al Farisi
Massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), melakukan aksi demo di depan Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (7/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo menghimbau asosiasi buruh untuk terus berpartisipasi dalam pembangunan dan melakukan komunikasi dengan Perusahaan dan Pemerintah dalam mengusahakan kesejahateraan anggotanya.Buruh, ujar Edhie, adalah salah satu aset penting negara dan perusahaan dalam menggerakan roda ekonomi. ‎

"Buruh adalah bagian utama dari angkatan kerja Indonesia, oleh karenanya buruh harus sejahtera supaya bisa tetap produktif dalam menggerakan roda ekonomi Indonesia,"ujarnya, Rabu, (30/4).

Untuk meningkatkan kesejahteraan buruh, kata Edhie, harus diupayakan dengan cara-cara damai.‎ "Usaha-usaha meningkatkan kesejahteraan buruh utamanya harus dilakukan melalui komunukasi dengan Perusahaan dan Pemerintah," katanya.

Industri padat karya, terang Edhie,  masih akan menjadi tumpuan negara untuk menyerap tenaga kerja dan mengurangi tingkat kemiskinan. Komunikasi damai antara pemilik perusahaan, Pemerintah dan asosiasi buruh diharapkan bisa menjebatani kebutuhan buruh dan mencari solusi atas permasalahan perburuhan yang ada.

Edhie menghimbau buruh untuk melakukan peringatan Hari Buruh Nasional secara dengan cara-cara yang produktif dan tidak meresahkan masyarakat. "May day bisa saja diperingati dengan cara menggelar tausiah, pembersihan lingkungan secara bersama, atau kegiatan lain yang kreatif dan produktif," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement