REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Seorang tenaga kerja wanita asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dianiaya majikannya hingga lumpuh di Arab Saudi.
Sardi, keluarga korba TWK yang dianiaya kepada wartawan di Indramayu, Rabu, mengatakan, keluarganya yakni Tati binti Durakman (26 tahun), warga RT 25 RW 05 Desa Sanca, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu. Mengalami kelumpuhan akibat dianiaya majikannya di Arab Saudi.
"Kedua kakinya tidak mampu bergerak, kini terpaksa dirawat di RSUD Indramayu, untuk menjalani perawatan,"katanya.
Sementara itu , Carla, suami korban menjelaskan, istrinya berangkat menjadi TKI melalui PT Rizka Berkah Guna, pada 16 Nopember 2010. Tak menyangka kini harus menderita akibat disiksa oleh majikannya.
"Tati dijanjikan akan menjadi pembantu rumah tangga, dengan upah menggiurkan , ternyata ditempatnya bekerja diperlakukan kasar, hingga menderita lumpuh,"katanya.
Dikatakan Carla, istrinya bekerja dikeluarga Ali Ibrohim Al-Amir dan Aminah. Sekitar 1,5 tahun pengakuan Tati dianiaya karena majikannya berusaha akan memperkosa, terpaksa melakukan perlawanan. Caswan, kepala Desa di Indramayu menuturkan, meski sering terjadi kekerasan terhadap TKW asal Indramayu, hingga mereka tewas dan menderita lumpuh, minat menjadi pembantu rumah tangga di Arab Saudi tetap tinggi.
Menurut dia, terpaksa buruh asal Indramayu berusahan mencari keberuntungan di Arab Saudi meski resikonya berbahaya, karena tergiur upah mahal dibandingkan di Pantura.