Rabu 30 Apr 2014 15:55 WIB

Polisi Antisipasi Pemblokiran Tol BORR dan Ciawi

Demo Buruh
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Demo Buruh

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepolisian Resor Bogor Kota, Jawa Barat mengerahkan 885 personel untuk mengawal dan mengamankan peringatan Hari Buruh Sedunia (Mayday) di Kota Bogor yang akan dilaksanakan 1 Mei.

"Kita kerahkan 885 personel untuk mengawal kegiatan para buruh besok, mulai dari aksi konvoi sampai ke lokasi kegiatan hingga mengawal akses jalan tol," ujar Kapolres Bogor, AKBP Bahtiar Ujang Purnama, di Kota Bogor, Rabu (30/4).

Kapolres menyebutkan, ada dua gelombang pergerakan buruh memperingati Mayday, satu gelombang buruh akan bergerak ke Jakarta dan gelombang lainnya melakukan aksi damai di Kota Bogor. Aksi damai di Kota Bogor diikuti oleh kelompok buruh dari perusahaan kimia, energi dan pertambangan dengan estimasi jumlah massa sebanyak 700 orang.

"Tidak ada aksi demonstrasi, buruh hanya melakukan konvoi ke sejumlah pabrik-pabrik lalu bergerak menuju Marcopolo Cimanggu yang menjadi tepat berkumpulnya seluruh buruh untuk memperingati Mayday," ujar Kapolres.

Kapolres menyebutkan, pihaknya akan mengawal aksi buruh agar tidak mengganggu kenyamanan warga lainnya sehingga peringatan Mayday dapat berlangsung aman, lancar dan terkendali. Selain itu, aparat kepolisian juga mencegah kemungkinan terjadi aksi pemblokiran jalan toll oleh buruh dengan mengawal pintu masuk tol seperti di Toll BORR dan Ciawi.

"Kita juga berkoordinasi dengan Polres Bogor, mengawal titik-titik perbatasan menuju tol seperti di Ciawi, maupun di Toll BORR," ujar Kapolres.

Kapolres menambahkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan organisasi buruh di Kota Bogor yang akan memperingati Mayday untuk dapat menyalurkan aspirasinya dengan cara santun, nyaman dan tindak mengganggu kenyamanan masyarakat lainnya.

"Kita sudah sampaikan kepada para buruh, silakan mereka melakukan aksinya untuk menyampaikan aspirasi. Tetapi harus memenuhi kaidah-kaidah yang tertib, menghindari anarkisme dan tidak mengganggu kenyamanan masyarakat lain," ujar Kapolres.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement