Selasa 29 Apr 2014 21:32 WIB

Polisi Kejar Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak

Pelecehan seksual terhadap anak (ilustrasi)
Pelecehan seksual terhadap anak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK BASUNG -- Kepolisian Resor (Polres) Agam, Sumatra Barat (Sumbar) mengatakan tengah mengejar pelaku dugaan pelecehan seksual terhadap dua siswi Sekolah Dasar (SD) di Lubuk Basung, yakni M (14) dan S (12).

"Kami sedang menyelidiki kasus tersebut. Satuan Reskrim (Reskrim) Polres Agam sedang mencari tersangkanya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, tersangka berhasil kami temukan dan langsung ditindak lanjuti terkait kebenaran kasus ini," kata Kapolres Agam, AKBP Asep Ruswanda di Lubuk Basung, Selasa (29/4).

Ia menyebutkan apabila tersangka terbukti melakukan tindakan ini, maka pelaku bakal dijerat pasal 81 Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Kakek Korban, Ismu Nazif (71), mengatakan dua orang cucunya yang masih duduk kelas lima di salah satu SD di Agam dicabuli oleh E (49), merupakan suami bibik korban.

Dari keterangan korban, katanya, mereka mendapatkan perlakuan ini sejak Januari 2014 dan perbuatan ini dilakukan berulang kali di rumah korban di Koto Manampuang, Jorong Sangkia, Nagari Lubuk Basuang, Kecamatan Lubuk Basung dan Sungai Batang Antokan yang tidak jauh dari rumah korban. "M dicabuli sebanyak lima kali di rumah korban. Sementara S dicabuli sebanyak dua kali di rumah dan di Batang Antokan, saat kedua orang tua sedang bekerja sebagai buruh tani," katanya.

Perbuatan tersangka diketahui oleh guru tempat korban sekolah dari gerak jalan S yang berbeda dengan biasanya. Atas dasar itu, pihak guru menanyakan permasalahan yang diderita S. Setelah itu, S mengakui dia telah dicabuli oleh E dengan iming dibayar Rp5.000 setiap dia melakukan perbuatan dan E mengancam korban.

Atas dasar itu dia menghubungi kedua orang tua Y (35) dan A (40). Mendapatkan informasi itu, guru korban dan kedua orang tuanya melaporkan kejadian ini ke Polres Agam pada Senin (14/4). "Kedua korban langsung divisum ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement