Selasa 29 Apr 2014 15:19 WIB

JIS Minta Nasihat Kak Seto

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Muhammad Hafil
Jakarta International School (JIS).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Jakarta International School (JIS).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Adanya kasus kekerasan seksual yang menimpa siswa JIS yang disinyalir lebih dari satu anak membuat JIS merasa gerah. JIS pun meminta nasehat sejumlah pakar pendidikan dan anak.

Kepala Sekolah Jakarta International School (JIS) Timothy Carr mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan Seto Mulyadi  untuk mendapatkan nasehat  dalam memperkuat program perlindungan anak di sekolah. "Kami meminta saran dari beliau untuk meningkatkan program perlindungan anak di JIS," katanya, Selasa, (29/4).

Pembicaraan dengan Kak Seto, ujar Tim, membuahkan hasil yang positif. Ia siap bekerja sama dalam meningkatkan program perlindungan anak.

Pihaknya, kata Tim, juga  terus berhubungan dengan keluarga murid yang terlibat dalam serangan pertama. "Sekali lagi, kami telah menawarkan dukungan dan bantuan penuh kepada keluarga selama mereka menghadapi keadaan yang sangat berat dan menyakitkan ini,"katanya.

Pihaknya, ujar Tim, turut merasakan sakit atas tragedi kekerasan yang menimpa di JIS. Makanya memang perlu ada peningkatan perlindungan terhadap anak-anak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement