Senin 28 Apr 2014 22:22 WIB

Menuju Kemandirian, Bangka Tengah Dorong BUMDes Kelola SDA Potensial

BUMDes: Majukan Desa, Makmurkan Warga (ilustrasi)
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
BUMDes: Majukan Desa, Makmurkan Warga (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KOBA -- Bupati Bangka Tengah, Erzaldi Rosman meminta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) lebih aktif melirik dan menggali sumber daya alam (SDA) potensial yang ada di desa untuk kemajuan pembangunan dan ekonomi masyarakat.

"BUMDes ini merupakan lembaga strategis untuk mengembangkan bisnis di desa dan menggali sumber daya alam yang ada untuk kemajuan desa dan kemakmuran masyarakat," ujarnya usai meresmikan kantor BUMDes Palawan di Desa Namang, Kecamatan Namang, Senin.

Ia menjelaskan, BUMDes memiliki ruang gerak lebih luas dan legal dalam menjalankan usahanya sehingga bisa menjadi lembaga strategis dalam memperkuat pembangunan pedesaan.

"Majunya suatu daerah tentu dimulai dari tingkat desa, maka peran BUMDes sangat kami harapkan dan pengurusnya harus mandiri. Jangan mengharapkan gaji, tetapi berusaha berpikir dan berbuat secara mandiri untuk keuangan desa sendiri," katanya.

Ia menargetkan pada 2014 di setiap enam kecamatan di daerah itu terdapat minimal dua BUMDes sebagai ujung tombak untuk mengembangkan potensi SDA desa.

"Pemerintah daerah siap membantu, membimbing, membina dan pengurusnya dilatih bagaimana cara mengelola BUMDes dengan baik sehingga bisa aktif dalam menjalankan kegiatan," ujarnya.

Ia menegaskan, pengurus BUMDes jangan pernah berpikir hanya sebagai wadah untuk menampung dana alokasi dana desa (ADD) saja karena pikiran demikian adalah monoton dan tidak berkembang.

"Pengurusnya harus berpikir kreatif, punya visi dan progres yang jelas jika ingin BUMDes menjadi lembaga yang berperan dalam memajukan desa," ujarnya.

"Kami berjanji kalau BUMDes yang ada di kecamatan lebih maju maka jumlahnya akan ditambah minimal ada tiga BUMDes di setiap kecamatan," ujarnya.

Sementara Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Bangka Tengah Desiwantara mengatakan, total BUMDes yang sudah terbentuk di seluruh kabupaten yaitu sebanyak 42 unit.

"Namun yang sudah aktif beroperasi baru enam BUMDes saja, setiap kecamatan ada satu BUMDes," jelasnya.

Ia menambahkan, yang aktif adalah untuk Kecamatan Koba BUMDes di Desa Terentang, Kecamatan Lubuk Besar BUMDes di Desa Lubuk Pabrik, di Kecamatan Namang BUMDes Pelawan Desa Namang, di Kecamatan Pangkalan Baru BUMDes Air Mesu Timur dan BUMDes Tanjung Gunung dan di Kecamatan Sungai Selan BUMDes Tanjung Pura.

"Rata-rata BUMDes itu dibentuk sejak 2013 dan pembinaan selalu dilakukan termasuk pelatihan terhadap pengurusnya agar bisa mengelola lembaga secara profesional," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement