REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Pemerintah Kabupaten Purbalingga mendapatkan penghargaan bergengsi sebagai pemerintahan daerah kategori pemerintah kabupaten berprestasi tertinggi nasional pada Jumat (25/4).
Penghargaan diterima langsung oleh Bupati Purbalingga Sukento Ridho Marhaendrianto, di Hall Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta, setelah sebelumnya menghadiri acara peringatan Hari Otonomi Daerah di Istana Negara.
Dari acara tersebut, ada oleh-oleh menarik yang disampaikan bupati dalam apel pagi yang dihadiri seluruh karyawan PNS di lingkungan Setda Purbalingga, di halaman pendopo Pemkab Purbalingga, Senin (28/4).
Bukan hanya oleh-oleh berupa trofi penghargaan yang diserahkan pada Sekretaris Daerah (Sekda) Imam Subijakto. Namun juga beberapa pesan, yang dia peroleh dari Presiden.
Mengutip pesan yang disampaikan presiden, bupati menyebutkan, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang senantiasa melayani rakyatnya. Selain itu pemimpin juga harus bekerja keras untuk mensejahterakan rakyatnya.
"Untuk itu, ada tiga hal yang bisa dilaksanakan. Yakni, pemimpin harus dekat dengan rakyat. Dekat dengan rakyat bukan berarti pemimpin harus setiap hari blusukan, tapi kegiatan lainnya terbengkalai," tutur bupati menyitir pesan yang disampaikan Presiden.
Hal lainnya, lanjut Sukento, pemimpin mesti melayani dengan hati. Pemikirannya, sebagian besar untuk kepentingan rakyat. Tidak kalah penting, pemimpin harus mampu membangun dialog dengan rakyat dan mau mendengarkan aspirasi rakyat meski kadang tidak selaras dengan pemikirannya.
"Seorang pemimpin harus rela bekerja keras untuk rakyat. Semua itu bisa terwujud kalau kita berkomitmen untuk melaksanakan pemerintahan yang baik,"ujarnya, seperti yang disampaikan Presiden SBY.
Terkait dengan penghargaan tertinggi yang diterima Pemkab Purbalingga, Sukento mengaku merasa bangga dan bersyukur. "Saya bangga, karena kinerja seluruh jajaran sehingga Purbalingga termasuk dalam 10 kabupaten terbaik di Indonesia. Ini prestasi saudara semua seluruh karyawan dan SKPD dijajaran Pemkab,'' katanya.